Nita Rohayati, - (2009) ANALISIS SELF REGULATED BEHAVIOR PADA ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) USIA 6-12 TAHUN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_psi_043983_chapter1.pdf Download (284kB) |
|
Text
s_psi_043983_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (349kB) |
|
Text
s_psi_043983_chapter3.pdf Download (299kB) |
|
Text
s_psi_043983_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (558kB) |
|
Text
s_psi_043983_chapter5.pdf Download (277kB) |
|
Text
s_psi_043983_bibliography.pdf Download (258kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis self regulated behavior pada anak Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD) usia 6-12 tahun. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui self regulated behavior, faktor yang mempengaruhi self regulated behavior dan perbandingan self regulated behavior pada anak ADHD yang satu dan yang lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik, dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak yang berusia antara 6 hingga 12 tahun yang berjumlah 2 orang dan telah didiagnosa ADHD. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Brown yang mengemukakan bahwa dalam proses self regulated behavior terdapat enam fungsi kognisi yang saling berhubungan dalam membentuk self regulated behavior pada anak ADHD, yaitu fungsi aktivasi, fungsi fokus, fungsi usaha, fungsi emosi, fungsi memori dan fungsi aksi/tindakan. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non-partisipan, teknik wawancara tidak terstruktur dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua subjek memiliki self regulated behavior yang cenderung kurang baik. Kedua subjek menunjukkan kegagalan pada fungsi-fungsi kognisi yang terlibat dalam proses self regulated-nya, dimana keseluruhan fungsi tersebut saling berinteraksi dan memiliki hubungan yang bersifat dinamis dan lentur, salah satu atau beberapa fungsi memiliki pengaruh yang lebih dominan, dalam penelitian ini, fungsi fokus dan fungsi memori pada kedua subjek memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap proses self regulated behavior-nya. Secara umum kedua subjek tidak dapat menghadirkan aksi/tindakan yang menunjang dalam proses self regulated behavior-nya. Self regulated behavior kedua subjek dipengaruhi oleh faktor eksternal, kedua subjek harus diberikan stimulus dan reinforcement baik positif maupun negatif oleh guru dan orang tua. Secara keseluruhan self regulated behavior pada kedua subjek ditampilkan cenderung sama. Oleh karena itu, orang tua dan guru diharapkan lebih konsisten dan sabar dalam mengembangkan self regulated behavior anak ADHD. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan membuat instrumen penelitian berdasarkan karakteristik tingkah laku yang sesuai dengan tipe-tipe ADHD-nya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ADHD, Anak, Self Regulated Behavior |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Ridha Pratama Rusli |
Date Deposited: | 23 Aug 2021 08:46 |
Last Modified: | 23 Aug 2021 08:46 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/63857 |
Actions (login required)
View Item |