HUBUNGAN IKLIM KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII(PERSERO)

R. Ratih Kattrin Syawalin, - (2008) HUBUNGAN IKLIM KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII(PERSERO). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_psi_045323_chapter1.pdf

Download (287kB)
[img] Text
s_psi_045323_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (357kB)
[img] Text
s_psi_045323_chapter3.pdf

Download (356kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Saat ini di Indonesia, masih banyak karyawan yang merasa tidak puas dengan pekerjaannya. Banyak hal yang menjadi keluhan karyawan. Dimulai dari imbalan yang dirasakan terlalu kecil, atasan yang bersikap otoriter, sampai pada jarangnya pengakuan yang diberikan perusahaan atas hasil kerja karyawan. Karyawan PTPN pun merasakan ketidakpuasan yang hampir serupa dengan itu, namun mereka memiliki suasana kerja yang dirasakan menyenangkan. Hal tersebut menimbulkan keinginan untuk meneliti hal apa yang sebenarnya terjadi di PT Perkebunan Nusantara tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan data empiris mengenai iklim kerja dan kepuasan kerja dan melihat hubungan keduanya. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode kuantitatif. Untuk mengukur variabel iklim kerja digunakan angket dari teori Litwin-Meyer, Stringer, dan Ekvall, sedangkan untuk mengukur variabel kepuasan kerja digunakan angket Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ) yang telah dimodifikasi dan divalidasi. Hasil penelitian menyatakan, iklim kerja dan kepuasan kerja yang dirasakan karyawan PTPN berada dalam kategori sangat baik. Sedangkan korelasi antara variabel iklim kerja dan kepuasan kerja merupakan korelasi yang rendah (r= 0,229). Aspek pada variabel iklim kerja yang masih harus ditingkatkan adalah aspek tanggung jawab, sedangkan aspek yang perlu dipelihara adalah aspek kejelasan struktur dan tugas, dan aspek hubungan dengan rekan kerja. Sedangkan pada variabel kepuasan kerja, aspek yang paling tinggi tingkat kepuasannya adalah aspek pemanfaatan kemampuan dan rekan kerja, dan aspek yang paling rendah tingkat kepuasannya adalah aspek imbalan yang diberikan perusahaan. Rekomendasi bagi lembaga yang bersangkutan adalah dengan memberikan dorongan dan motivasi, yang lebih lagi agar karyawan terbiasa mengambil keputusan sendiri. Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya adalah dengan menambahkan aspek karakteristik individu dan variabel lainnya dalam mengkaji iklim kerja dan kepuasan kerja individu.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Iklim Kerja, Kepuasan Kerja, Karyawan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi
Depositing User: Ridha Pratama Rusli
Date Deposited: 23 Aug 2021 08:48
Last Modified: 23 Aug 2021 08:48
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/63854

Actions (login required)

View Item View Item