Erti Dwijayanti, - (2010) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PEDESAAN ( Studi Kasus Tentang Proses PNPM Mandiri Pedesaan Masyarakat Di Desa Cintarasa, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_a0351_0606942_table_of_content.pdf Download (247kB) |
|
Text
s_a0351_0606942_chapter1.pdf Download (290kB) |
|
Text
s_a0351_0606942_chapter3.pdf Download (286kB) |
|
Text
s_a0351_0606942_chapter5.pdf Download (259kB) |
|
Text
s_a0351_0606942_bibliography.pdf Download (248kB) |
Abstract
Penelitian ini bertitik tolak pada Permasalahan bagaimana tercapainya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin perdesaan melalui PNPM-Mandiri Perdesaan di Desa Cintarasa. Kesejahteraan berarti terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat. Kemandirian berarti mampu mengorganisir diri untuk memobilisasi sumber daya yang ada serta mampu mengakses dan mengelola sumber daya tersebut untuk mengatasi masalah kemiskinan. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk melihat bagaimana proses PNPM MP di Desa Cintarasa dalam upaya memberdayakan masyarakat, peneliti juga ingin mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam penyelenggaraan program tersebut sehingga pada akhirnya penliti dapat menganalisis efektivitas dari PNPM MP ini sebagai program pemberdayaan masyarakat Konsep yang dijadikan landasan teori dalam penelitian ini terdiri dari konsep pembangunan masyarakat, konsep pemberdayaan masyarakat, konsep Pengelolaan, konsep PNPM dan PNPM sebagai upaya menanggulangi kemiskinan dalam konteks IPM. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan pendekatan kualitatif, dengan alat pengumpul data berupa, wawancara, observasi, angket, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi. Yang menjadi subjek penelitian adalah fasilitator kecamatan, UPK, TPK, KPMD, dan masyarakat yang berjumlah 30 orang Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa proses pemberdayaan melalui PNPM mandiri pedesaan dilakukan berdasarkan pendekatan dalam pemberdayaan, yaitu pendekatan partisipatif dalam setiap kegiatan baik SPP atupun pembangunan infrastruktur. faktor-faktor yang mendukung dalam pelaksanaan sebagian besar adalah partisipasi dari masyarakat, dan dukungan dari berbagai pihak. Sedangkan faktor yang menghambat dalam pelaksanaan PNPM-MP sebagian besar adalah kesullitan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai tujuan program meskipun berbagai sosialisasi telah dilaksanakan.Program PNPM-MP di desa cintarasa dirasakan telah efektif karena telah tepat sasaran, sosialisasi yang dilakukan telah terlaksana namun dalam pemahaman mengenai tujuan utama dari PNPM-MP ada sebagian kecil masyarakat belum memhami betul. Namun pemantaun yang dilakukan sangat efektif karena pemantauan dilakukan oleh masyarakat , oleh pemerintah, dan pemantauan dari pihak independent. Dari temuan di atas penulis menyimpulkan bahwa dalam proses PNPM Mandiri dilakukan melalui pendekatan pemberdayaan dan berdasarkan kebutuhan, yang tentu saja dalam pelaksanaannya terdapat faktor-faktor baik dari dalam atupun luar yang mempengaruhinya. PNPM Mandiri pedesaan di Desa Cntarasa sangat efektif dilihat dari ketepatan sasaran, sosialisasi, pemahaman tujuan, dan pemantauan yang dilakukan. Dari temuan tersebut penulis merekomendasikan beberapa hal yaitu: para pelaku PNPM-MP dapat menambah pengetahuannya dalam hal pendekatan pemberdayaan kepada masyarakat agar dapat memahami karakteristik masyarakat yang berbeda. Bagi peneliti selanjutnyadiharapkan meneliti Program PNPM-Mandiri secara lebih sfesifik terbatas pada satu program saja, sehingga penelitian akan lebih mendalam.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan Masyarakat, Pedesaan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S1 |
Depositing User: | Hafsah Nurbait |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 01:33 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 01:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/63808 |
Actions (login required)
View Item |