HUBUNGAN ANTARA PENGALAMAN PERLAKUAN TINDAK KEKERASAN DENGAN HARGA DIRI REMAJA

Ferina Megawati, - (2008) HUBUNGAN ANTARA PENGALAMAN PERLAKUAN TINDAK KEKERASAN DENGAN HARGA DIRI REMAJA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_ppb_034714_chapter1.pdf

Download (308kB)
[img] Text
s_ppb_034714_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (392kB)
[img] Text
s_ppb_034714_chapter3.pdf

Download (346kB)
[img] Text
s_ppb_034714_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (382kB)
[img] Text
s_ppb_034714_chapter5.pdf

Download (249kB)
[img] Text
s_ppb_034714_bibliography.pdf

Download (252kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian berangkat dari fenomena pengalaman perlakuan tindak kekerasan yang dialami remaja di Indonesia yang dipantau berdasarkan hasil monitoring data kekerasan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Pelaku tindak kekerasan dalam penelitian adalah orang dewasa yang notabene sebagai orang yang mejaga dan melindungi anak. Pengalaman perlakuan tindak kekerasan yang berlangsung lama dan intensif akan menimbulkan persoalan kritis menyangkut harga diri, rasa percaya diri dan sense of identity. Sedangkan harga diri yang merupakan bentuk dari konsep diri menimbulkan perasaan dan sikap percaya diri, diri berharga, diri mampu, dan perasaan berguna dan penting di dunia. Individu seharusnya memperoleh harga diri dari kemampuan diri sendiri bukan dari ketenaran eksternal yang tidak dapat dikontrol yang membuat tergantung kepada orang lain. Penelitian dilakukan terhadap sejumlah siswa Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung dengan tujuan untuk memperoleh data mengenai; gambaran umum pengalaman perlakuan tindak kekerasan yang dialami siswa SMA Pasundan 2 Bandung, harga diri remaja SMA Pasundan 2 Bandung dan hubungan antara pengalaman perlakuan tindak kekerasan dengan harga diri remaja SMA Pasundan 2 Bandung. Penelitian menggunakan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui angket, kepada 102 siswa kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung tahun pelajaran 2007-2008. Instrumen pengumpul data yang digunakan adalah Instrumen non-tes pengalaman perlakuan tindak kekerasan dan harga diri remaja dalam bentuk force-choice dan skala likert yang teruji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara umum pengalaman perlakuan tindak kekerasan yang dialami siswa kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung tergolong ke dalam kategori sedang yang terdiri dari empat aspek yaitu aspek perlakuan tindak kekerasan, aspek waktu terjadi tindak kekerasan, aspek pelaku tindak kekerasan, aspek tempat terjadi tindak kekerasan; (2) secara umum harga diri remaja siswa kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung sudah termasuk ke dalam kategori tinggi yang terwujud kedalam empat aspek yaitu aspek kemampuan, aspek keberartian, aspek kebajikan, aspek kompeten; dan (3) hubungan antara pengalaman perlakuan tindak kekerasan dengan harga diri remaja siswa kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung menunjukkan kategori rendah dengan nilai koefisien korelasi 0,059 dan koefisien determinasi sebesar 0,3 %. Hasil penelitian menunjukkan terdapat derajat hubungan yang rendah antara pengalaman perlakuan tindak kekerasan dengan harga diri remaja. Rekomendasi hasil penelitian disusun melalui satuan layanan bimbingan konseling untuk mengembangkan harga diri remaja korban perlakuan tindak kekerasan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kekerasan, Remaja, Harga Diri
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan
Depositing User: Ridha Pratama Rusli
Date Deposited: 23 Aug 2021 08:47
Last Modified: 23 Aug 2021 08:47
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/63791

Actions (login required)

View Item View Item