Ranti Novianti, - (2011) PENGGUNAAN ALAT MUSIK DJEMBE UNTUK MENINGKATKAN ASPEK KEKUATAN, KETEPATAN DAN KETAHANAN PESERTA DIDIK CEREBRAL PALSY SPASTIK DI SLB-D YPAC BANDUNG : Penelitian Eksperimen dengan Single Subject Research. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_plb_0705156_table_of_content.pdf Download (259kB) |
|
Text
s_plb_0705156_chapter1.pdf Download (275kB) |
|
Text
s_plb_0705156_chapter3.pdf Download (312kB) |
|
Text
s_plb_0705156_chapter5.pdf Download (253kB) |
|
Text
s_plb_0705156_bibliography.pdf Download (251kB) |
Abstract
Anak cerebral palsy spastik mengalami hambatan pada kemampuan koordinasi gerak/motorik, koordinasi motorik meliputi beberapa aspek yaitu kekuatan, ketepatan, dan ketahanan. Hambatan tersebut menyebabkan anak kesulitan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Baik dari segi kepiawaian gerak maupun dari segi efektifitas waktu. Anak cenderung kaku dalam melakukan gerakan dan gerakannya kurang terkoordinasi dengan baik, misalnya untuk makan, minum, memegang pensil, memakai baju dan sebagainya. Gangguan koordinasi motorik/gerak pada aspek kekuatan, ketepatan, dan ketahanan dapat diatasi dengan latihan-latihan yang dapat merangsang saraf dan otot motorik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melatih kemampuan koordinasi motorik pada aspek kekuatan, ketepatan, dan ketahanan adalah dengan latihan bermain alat musik djembe. Latihan bermain alat musik djembe dilakukan berdasarkan prinsip adanya keterlibatan koordinasi motorik yang ditunjukan dengan gerakan menepuk alat musik oleh telapak tangan kiri dan kanan secara bergantian pada posisi yang berbeda-beda, menggunakan kekuatan otot yang sesuai, ketukan/irama yang tepat, dan ketahanan menepuk yang baik sehingga dapat menghasilkan suara yang ritmis dan enak didengar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang ditimbulkan setelah pemberian latihan bermain alat musik djembe secara berulang-ulang terhadap kemampuan kekuatan, ketepatan, dan ketahanan anak cerebral palsy spastik. Penelitian dilakukan di SLB-D YPAC Bandung dengan subjek penelitian yaitu dua orang anak yang mengalami kelainan cerebral palsy spastik dan masih dalam usia perkembangan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan rancangan Single Subject Research (SSR), dengan desain A-B-A. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tindakan. Data yang diperoleh dianalisis melalui statistik deskriptif, dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Komponen-komponen yang dianalisis yaitu analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa dengan bermain alat musik djembe dapat meningkatkan kemampuan kekuatan, ketepatan, dan ketahanan anak cerebral palsy spastik. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya jarak hasil lemparan bola, meningkatnya persentase ketepatan memasukan bola, dan meningkatnya durasi waktu saat melempar bola dengan berulang-ulang selama dan setelah pemberian intervensi. Data yang tumpang tindih (overlap) pada kondisi baseline-1 (A-1) ke intervensi (B) dan intervensi (B) ke baseline-2 (A-2), berkisar hanya satu data sehingga persentasenya kecil, maka dalam hal ini diketahui pengaruh intervensi tehadap target bahavior adalah baik
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penggunaan Alat Musik Djembe, Aspek Kekuatan, Ketepatan dan Ketahanan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Arfani |
Date Deposited: | 13 Aug 2021 00:28 |
Last Modified: | 13 Aug 2021 00:28 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/63541 |
Actions (login required)
View Item |