Febrian Ritardi, - (2009) HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KEJENUHAN KERJA PADA KARYAWAN PT. SWAMEDIA INFORMATIKA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_psi_043454_chapter1.pdf Download (273kB) |
|
Text
s_psi_043454_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
s_psi_043454_chapter3.pdf Download (319kB) |
|
Text
s_psi_043454_chapter4,.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (0B) |
|
Text
s_psi_043454_chapter5.pdf Download (256kB) |
|
Text
s_psi_043454_bibliography.pdf Download (251kB) |
|
Text
s_psi_043454_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (39kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris mengenai hubungan efikasi diri dengan kejenuhan kerja pada karyawan PT.Swamedia Informatika. Setiap orang memiliki kemungkinan untuk mengalami kejenuhan (Freudenberg dalam Desller, 2003:448). Kejenuhan kerja adalah kelelahan pada fisik, emosi, dan pikiran karyawan yang terjadi akibat stres atau frustrasi yang berkepanjangan yang berdampak negatif terhadap lingkungan sosial dan pekerjaannya. Terdapat tiga karakteristik yang akan tampak pada diri individu yang mengalami kejenuhan kerja, yaitu: (1) kelelahan yang kronis (chronically exhausted); (2) kesinisan dan terlepas dari pekerjaan (cynical and detached from work); dan (3) perasaan meningkatnya ketidakefektifan dalam bekerja (increasingly ineffective on the job). Efikasi diri merupakan keyakinan individu tentang kemampuannya untuk berhasil dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaannya. Efikasi diri sebagai sebuah keyakinan tentang kemampuan karyawan dalam mengatasi permasalahan akan berpengaruh terhadap tingkat stres dan depresi yang dialami karyawan ketika menghadapi situasi-situasi yang sukar dan mengancam dalam pekerjaannya. Karyawan yang efikasi diri-nya tinggi yakin dapat mengatasi ancaman-ancaman tidak akan mengalami gangguan pola berpikir dan berani menghadapi tekanan dan ancaman. Sebaliknya, mereka yang efikasi diri-nya rendah tidak yakin dapat mengatasi ancaman akan mengalami kecemasan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik judgement sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala psikologi dengan skala Likert. Item-item yang disajikan dibuat berdasarkan penurunan dimensi efikasi diri dari Bandura (1997), sementara item-item kejenuhan kerja diturunkan dari dimensi dalam teori Maslach & Leiter (1997). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik parametrik Product moments dengan bantuan SPSS version 12.0 for Windows. Penelitian ini berarah negatif. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarah negatif antara efikasi diri dengan kejenuhan kerja pada karyawan. H0 yang diajukan ditolak dan Ha diterima. Artinya semakin tinggi efikasi diri karyawan PT. Swamedia Informatika, semakin rendah tingkat kejenuhan kerjanya. Keeratan hubungan (r) adalah sebesar -0,622 dengan kontribusi (d) sebesar 38,68%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah “semakin tinggi efikasi diri, maka akan semakin rendah kejenuhan kerja karyawan”.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efikasi Diri, Kejenuhan Kerja, Karyawan, PT.Swamedia Informatika. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Cintami Purnama Rimba |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 06:52 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 06:52 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/63196 |
Actions (login required)
View Item |