Nur Jannah, - (2011) PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BALOK TERHADAP KREATIVITAS ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK :Studi Quasi Eksperimen terhadap Anak kelompok B TK Angkasa I Bandung Tahun Ajaran 2010-2011. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_a0751_0604282_table_of_content.pdf Download (249kB) |
|
Text
s_a0751_0604282_chapter1.pdf Download (284kB) |
|
Text
s_a0751_0604282_chapter3.pdf Download (641kB) |
|
Text
s_a0751_0604282_chapter5.pdf Download (243kB) |
|
Text
s_a0751_0604282_bibliography.pdf Download (244kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya mengembangkan kreativitas anak sejak usia dini. Munandar (1985: 45) mengatakan bahwa kreativitas perlu di pupuk sejak dini, karena berbagai alasan: dengan berkreasi orang dapat mewujudkan dirinya, kreativitas atau berpikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat berbagai macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah, bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat tetapi juga memberikan kepuasan kepada individu, kreativitaslah yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya. Pengembangan kreativitas sekarang ini semakin berkurang, hal ini disebabkan karena banyak fakta-fakta di lapangan yang masih menggunakan cara-cara yang lebih menekankan pada pengembangan kecerdasan akademik sehingga pengembangan kreativitas anak terabaikan dan kurang diperhatikan. Oleh karena itu, diperlukan stimulasi yang dapat mengembangkan kreativitas anak, salah satunya melalui penggunaan media balok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode quasi eksperimen. Penelitian quasi eksperimen ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dimaksudkan untuk membandingkan tingkat kreativitas anak antara kelas eksperimen yang menggunakan pemberian stimulasi media balok dengan kelas kontrol yang tidak diberikan stimulasi media balok. Deskripsi hasil penelitian sebelum diberikan media balok tingkat kreativitas anak kelompok eksperimen cukup baik, begitupun dengan kelompok kontrol tingkat kreativitasnya sama halnya dengan kelompok eksperimen yaitu cukup baik. Hasil akhir kreativitas anak setelah pemberian media balok pada kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan, sedangkan pada kelompok kontrol tidak mengalami peningkatan yang signifikan karena kelompok kontrol hanya mendapatkan pembelajaran dengan metode konvensional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah anak-anak di kelompok B1 dan B2 di TK Angkasa I yaitu sebanyak 20 orang. Kelas B1 yang akan dijadikan kelompok eksperimen dan kelas B2 yang akan dijadikan kelompok kontrol. Simpulannya adalah terdapat perbedaan secara signifikan antara kelas eksperimen yang diberikan treatment media balok dengan kelas kontrol yang diberi pembelajaran konvensional. Adapun saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengangkat kembali permasalahan yang ada tetapi dengan metode, teknik, strategi, dan media yang lain serta tindakan yang berbeda agar dapat memberi masukan atau temuan-temuan baru khususnya dalam meningkatkan kemampuan kreativitas anak sehingga dapat mengembangkan potensi anak secara optimal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penggunaan Media Balok, Studi Quasi Eksperimen terhadap Anak |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Arfani |
Date Deposited: | 05 Aug 2021 09:27 |
Last Modified: | 05 Aug 2021 09:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/63189 |
Actions (login required)
View Item |