Wulan Wahyuningsih, - (2010) PERBEDAAN TINGKAT STRES AKADEMIK DAN STRATEGI PENGELOLAANNYA ANTARA SISWA SMP PROGRAM AKSELERASI DENGAN KELAS REGULER. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PPB_0607216_Abstract.pdf Download (242kB) |
|
Text
S_PPB_0607216_Table_of_content.pdf Download (60kB) |
|
Text
S_PPB_0607216_Chapter1.pdf Download (304kB) |
|
Text
S_PPB_0607216_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (417kB) |
|
Text
S_PPB_0607216_Chapter3.pdf Download (388kB) |
|
Text
S_PPB_0607216_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_PPB_0607216_Chapter5.pdf Download (255kB) |
|
Text
S_PPB_0607216_Bibliography.pdf Download (251kB) |
|
Text
S_PPB_0607216_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (272kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena gejala stres akademik pada siswa SMP yang ditunjukkan dengan perilaku seperti: bolos sekolah, mabal, cemas menghadapi ujian, gelisah, mencontek, sulit berkonsetrasi, kelelahan fisik, dan lain sebagainya. Gejala tersebut muncul akibat ketidaksiapan mental siswa menghadapi penyesuaian diri terhadap berbagai macam tuntutan akademik, terlebih bagi siswa program akselerasi yang memiliki tuntutan akademik yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa kelas reguler. Hal tersebut mengakibatkan siswa merasa tertekan dan berdampak pada penurunan prestasi akademik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai ada tidaknya perbedaan tingkat stres akademik dan strategi pengelolaannya antara siswa SMP program akselerasi dengan kelas reguler. Penelitian dilakukan terhadap 11 orang siswa kelas IX akselerasi dan 37 orang siswa kelas IX-E reguler SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011. Pendekatan penelitian yaitu pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan instrumen berupa angket stres akademik dan angket pengelolaan stres akademik kepada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa: (1) Secara umum, tingkat stres akademik siswa program akselerasi berada pada kategori sedang dan siswa kelas reguler berada pada kategori tinggi, (2) Secara umum, strategi pengelolaan stres akademik siswa program akselerasi berada pada kategori sangat tinggi dan siswa kelas reguler berada pada kategori tinggi, (3) Tidak terdapat perbedaan tingkat stres akademik yang signifkan antara siswa program akselerasi dengan reguler, akan tetapi dalam strategi pengelolaannya terdapat perbedaan. Rekomendasi penelitian dapat diberikan kepada: (1) kepala sekolah, diharapkan dapat mengevaluasi proses pelaksanaan program akselerasi di SMPN 5 Bandung, (2) guru pembimbing, diharapkan dapat memberikan layanan bimbingan dan konseling untuk mengelola stres akademik secara preventif dan kuratif kepada siswa akselerasi dan reguler SMP Negeri 5 Bandung, (3) peneliti selanjutnya, dapat melakukan penelitian yang sama dengan sampel lebih besar, meneliti faktor-faktor penyebab dan dampak stres akademik, serta dapat melakukan suatu intervensi layanan bimbingan dan konseling yang efektif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stress, Akademik, Siswa, Akselerasi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 05 Aug 2021 03:31 |
Last Modified: | 05 Aug 2021 03:31 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/63167 |
Actions (login required)
View Item |