PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL ORAY-ORAYAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK PADA KONSEP PENGURANGAN 1-10 : Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok A TK PGRI Atikan Ibu Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang

Pipit Yuliasari, - (2012) PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL ORAY-ORAYAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK PADA KONSEP PENGURANGAN 1-10 : Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok A TK PGRI Atikan Ibu Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_paud_1007912_table_of_content.pdf

Download (235kB)
[img] Text
s_paud_1007912_chapter1.pdf

Download (460kB)
[img] Text
s_paud_1007912_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (510kB)
[img] Text
s_paud_1007912_chapter3.pdf

Download (482kB)
[img] Text
s_paud_1007912_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (670kB)
[img] Text
s_paud_1007912_chapter5.pdf

Download (314kB)
[img] Text
s_paud_1007912_bibliography.pdf

Download (362kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Proses dan hasil belajar kognitif matematika dalam pembelajaran berhitung pada pengurangan 1-10 pada anak kelompok A TK PGRI Atikan Ibu Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang sebelum penelitian dilaksanakan hasilnya kurang memuaskan. Berdasarkan hasil observasi awal yang menjadi faktor penyebab proses dan hasil belajar kurang memuaskan adalah kegiatan pembelajaran yang berpusat pada guru, penggunaan media yang kurang dan kegiatan pembelajaran monoton sehingga tidak menarik minat anak untuk belajar.Kenyataan tersebut menuntut peneliti untuk melakukan suatu usaha meningkatkan proses dan hasil belajar anak melalui penerapan model pembelajaran pada pembelajaran berhitung pada konsep pengurangan 1-10. Model pembelajaran yang akan digunakan adalah model permainan tradisional oray-orayan.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), dengan tindakan perbaikan yang menekankan pada penerapan permainan oray-orayan dalam pembelajaran berhitung pada konsep pengurangan 1-10. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus pertama dilaksanakan didalam kelas dan siklus kedua dilaksanakan lapangan dengan materi pembelajaran berhitung pada konsep pengurangan 1-10 melalui permainan tradisional oray-orayan. Prosedur tindakan ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, analisis, dan refleksi.Penerapan model permainan tradisional oray-orayan menunjukan hasil yang positif. Hal ini terlihat dari hasil analisis data dan pembahasan temuan-temuan bahwa kinerja guru dan aktivitas anak mengalami peningkatan. Kinerja guru pada siklus I perencanaan mencapai 100% dan pelaksanaan mencapai 57,90% dari aspek yang dinilai, pada siklus II perencanaan 100% dan pelaksanaan meningkat menjadi 89,47%. Hasil belajar anak meningkat pada setiap siklusnya. Dari 20 orang anak pada siklus I persentase peningkatan kemampuan berhitung anak dengan kriteria baik mencapai 60 % dan pada siklus II meningkat menjadi 90 %. Sehingga dengan penerapan pemainan tradisional oray-orayan kualitas praktek pembelajaran meningkat. Berdasarkan hasil pembahasan temuan-temuan serta pembahasan dapat direkomendasikan bahwa pengembangan praktek pembelajaran melalui permainan oray-orayan merupakan masukan sebagai alternatif pembelajaran khususnya dalam pembelajaran berhitung pada konsep pengurangan 1-10.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Berhitung, Oray-orayan, Permainan Tradisional
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi
Depositing User: Hafsah Nurbait
Date Deposited: 08 Nov 2021 01:15
Last Modified: 08 Nov 2021 01:15
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/63122

Actions (login required)

View Item View Item