Sinta Maria Dewi, - (2011) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN USAHA MELALUI PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN SUNDA DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN YUYU. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pls_0703759_table_of_content.pdf Download (253kB) |
|
Text
s_pls_0703759_chapter1.pdf Download (282kB) |
|
Text
s_pls_0703759_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (353kB) |
|
Text
s_pls_0703759_chapter3.pdf Download (293kB) |
|
Text
s_pls_0703759_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (388kB) |
|
Text
s_pls_0703759_chapter5.pdf Download (251kB) |
|
Text
s_pls_0703759_bibliography.pdf Download (261kB) |
Abstract
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Proses pemberdayaan perempuan melalui Pelatihan tata rias pengantin sunda yang dilaksanakan oleh LKP Yuyu dilatarbelakangi oleh kemiskinan yang terjadi pada masyarakat khususnya perempuan perkotaan yang berkaitan dengan kebutuhan dasar yang belum terpenuhi secara maksimal. Dalam menghadapi dinamika tersebut persoalan tersebut diupayakan untuk dilakukan pemecahan melalui pemberdayaan perempuan. Hal tersebut mendorong peneliti melakukan kajian mengenai pemberdayaan perempuan dalam meningkatkan kemandirian usaha melalui pelatihan tata rias pengantin sunda. Kajian teori dalam penelitian ini mencakup konsep pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan perempuan, konsep pelatihan, konsep pengelolaan program, konsep kewirausahaan, dan konsep tata rias pengantin sunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sedangkan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data guna kepentingan penelitian ini yaitu berupa angket, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dengan jumlah populasi 23 orang. Karena jumlah populasi dari kegiatan penelitian ini relatif kecil, maka pengambilan sample penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi. Disamping itu, ditetapkan pula 1 orang pengelola, dan 2 orang fasilitator pelatihan sebagai responden yang diharapkan dapat memperkuat data penelitian. Hasil pengolahan dan analisis data penelitian pada proses pelatihan tata rias pengantin ini menyatakan, bahwa perencanaan kegiatan pelatihan diawali dengan kegiatan identifikasi karakteristik dan kebutuhan calon peserta pelatihan, hingga pada kegiatan perumusan tujuan kegiatan pelatihan tata rias pengantin. Pelaksanaan pelatihan ini berkaitan dengan kesesuaian materi, metode, strategi, dan media yang digunakan tutor berpengaruh positif terhadap motivasi dan partisipasi peserta dalam proses pembelajaran. Setelah kegiatan evaluasi dilakukan, maka hasil dari kegiatan pelatihan ini mempengaruhi tingkat penghasilan peserta. Proses pendampingan setelah kegiatan ini selesai, dilakukan sebagai tindak lanjut dari kegiatan pelatihan ini. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan perempuan dalam meningkatkan kemandirian usaha melalui pelatihan tata rias pengantin sunda dapat memandirikan peserta. Selain itu, adanya peningkatan pada pengatahuan, keterampilan, dan perubahan perilaku. Pemanfaatan hasil dari kegiatan pelatihan tersebut berimplikasi pada peningkatan penghasilan yang diperoleh warga belajar sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan Perempuan, Kemandirian Usaha, Pelatihan Tata Rias Pengantin Sunda |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | Rika Maysani |
Date Deposited: | 16 Aug 2021 04:30 |
Last Modified: | 16 Aug 2021 04:30 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/63098 |
Actions (login required)
View Item |