PERANAN ORGANISASI KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA (KAMMI) DALAM MELATIH KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILLS) GENERASI MUDA (Studi Kasus Terhadap Pengurus Daerah KAMMI Bandung)

Ayu Mareta, - (2021) PERANAN ORGANISASI KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA (KAMMI) DALAM MELATIH KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILLS) GENERASI MUDA (Studi Kasus Terhadap Pengurus Daerah KAMMI Bandung). S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PKn_1802761_Title.pdf

Download (485kB)
[img] Text
T_PKn_1802761_Chapter1.pdf

Download (210kB)
[img] Text
T_PKn_1802761_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (295kB) | Request a copy
[img] Text
T_PKn_1802761_Chapter3.pdf

Download (217kB)
[img] Text
T_PKn_1802761_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (496kB) | Request a copy
[img] Text
T_PKn_1802761_Chapter5.pdf

Download (86kB)
[img] Text
T_PKn_1802761_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang peranan KAMMI dalam melatih keterampilan kewarganegaraan (civic skills) generasi muda. Penelitian ini melihat implementasi program yang dilakukan KAMMI dalam melatih civic skills generasi muda, mendeskripsikan upaya yang dilakukan KAMMI dalam mencerdaskan kewarganegaraan Indonesia, serta mengetahui kendala dan upaya mengatasi kendala dalam melatih civic skills. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta uji validitas data menggunakan triangulasi. Lokasi penelitian ini dilakukan di sekretariat KAMMI Bandung di jalan Cisebe No. 1 Kota Bandung. Informan dipilih dengan menggunakan purposive sampling yakni memilih informan yang dianggap memahami tentang pelatihan civic skills di organisasi KAMMI. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan: (1) Agar dapat memiliki kemampuan berorganisasi dilakukan pelatihan kepemimpinan, untuk melatih berkomunikasi secara argumentatif dilakukan diskusi rutin dan terdapat program Mantuba (manhaj tugas baca), kemampuan membuat keputusan secara kolektif dengan membiasakan musyawarah (syura), untuk mengasah kemampuan berpikir kritis melalui program KAMMI Kerja Nyata (KKN), serta untuk mengasah kemampuan mempengaruhi kebijakan publik dilakukan dialog dan menjaga hubungan baik dengan stakeholder setempat. (2) Upaya KAMMI dalam mencerdaskan kewarganegaraan Indonesia dilakukan dengan cara program pelatihan Daurah Marhalah tingkat satu (DM1), Daurah Marhalah tingkat dua (DM2), serta Daurah Marhalah tingkat tiga (DM3). (3) Kendala yang dihadapi KAMMI Bandung yakni kurang keterbukaan dalam penyampaian progres kinerja departemen, kendala dalam menjalankan program pada masa pandemi akibat covid19. Upaya dalam mengatasi kendala tersebut sering dilakukan diskusi dengan meyakinkan bahwa KAMMI Bandung bisa melakukan program kerja untuk terjun ke lapangan dengan mentaati protokol kesehatan demi keselamatan bersama. This study aims to obtain an overview of the role of KAMMI in training the civic skills of the younger generation. This study looks at the implementation of the program KAMMI has undertaken in training young generation civic skills, describes the efforts that KAMMI has made in educating Indonesian citizenship, as well as knowing the obstacles and efforts to overcome obstacles in training civic skills. This study used a case study method with a qualitative approach, data collection using observation, interviews, and documentation, and data validity testing using triangulation. The location of this research was conducted at the KAMMI Bandung secretariat on Jalan Cisebe No. 1 Bandung City. Informants were selected using purposive sampling, namely selecting informants who were considered to understand about civic skills training in the KAMMI organization. Based on the research, it can be concluded: (1) In order to have organizational skills, leadership training is carried out, to train argumentative communication, routine discussions are carried out and there is a Mantuba program (reading task manhaj), the ability to make decisions collectively by getting used to deliberation (syura), to hone skills critical thinking through the KAMMI Kerja Real (KKN) program, and to hone the ability to influence public policy, dialogue and maintain good relations with local stakeholders are carried out. (2) KAMMI's efforts to educate Indonesian citizenship are carried out by means of the Daurah Marhalah training program level one (DM1), Daurah Marhalah level two (DM2), and Daurah Marhalah level three (DM3). (3) The obstacles faced by KAMMI Bandung are the lack of openness in delivering the progress of the department's performance, obstacles in running the program during the pandemic due to Covid19. Efforts to overcome these obstacles are often carried out by discussions to ensure that KAMMI Bandung can carry out a work program to go to the field by adhering to health protocols for mutual safety.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Mahasiswa, organisasi kemahasiswaan,Civic Skills, Generasi Muda
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2
Depositing User: Teddy tamara
Date Deposited: 03 Aug 2021 03:24
Last Modified: 03 Aug 2021 03:24
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/62996

Actions (login required)

View Item View Item