PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VIII DI SLB MIROOJUTTAQWA PASEH SUMEDANG

Dede Ahmad Supriyatna, - (2009) PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VIII DI SLB MIROOJUTTAQWA PASEH SUMEDANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PLB_0610310_Table_of_content.pdf

Download (248kB)
[img] Text
S_PLB_0610310_Chapter1.pdf

Download (260kB)
[img] Text
S_PLB_0610310_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (297kB)
[img] Text
S_PLB_0610310_Chapter3.pdf

Download (283kB)
[img] Text
S_PLB_0610310_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (263kB)
[img] Text
S_PLB_0610310_Chapter5.pdf

Download (241kB)
[img] Text
S_PLB_0610310_Bibliography.pdf

Download (239kB)
[img] Text
S_PLB_0610310_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (238kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Memberikan motivasi dalam proses pembelajaran merupakan salah satu bentuk keterampilan guru dalam mengajar. Keterampilan memberikan motivasi dalam bentuk penguatan memacu siswa untuk semangat dalam belajar. Masalah yang diteliti adalah : Apakah pemberian motivasi belajar ekstrinsik dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan kelas VIII ? Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran anak tunagrahita ringan kelas VIII dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui pemberian motivasi belajar ekstrinsik. Untuk memecahkan permasalahan menggunakan metode eksperimen desain Single Subject research (SSR). Disain SSR merupakan bagian yang integral dari analisis tingkah laku (Behavior analytic). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes hasil belajar berbentuk tes lisan. Analisis data pada penelitian disain subyek tunggal ini peneliti melakukan 3 hal yaitu ; pembuatan grafik, penggunaan statistik deskriptif, dan analisis visual. Langkah penganalisaan yang dilakukan meliputi analisi dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Penelitian ini dilaksanakan di SLB Miroojuttaqwa Sumedang dengan subyek tungal siswa kelas VIII SMPLB. Berdasarkan analisis visual menunjukkan bahawa kemampuan awal membaca permulaan (fase baseline A1) sampai diberikan intervensi (fase intervensi B1) ekstimasi kecendurungan meningkat, artinya ada perubahan yang baik pada kemampuan membaca permulaan. Pada analisis antar kondisi analisis overlap dengan membandingkan fase B1 dengan A1 serta B1 dengan A2 menunjukkan nilai 0 % semakin kecil nilai overlap mengandung makna bahwa intervensi (pemberian motivasi ekstrinsik) berpengaruh terhadap target behavior/variabel terikat (kemampuan membaca permulaan).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Motivasi ekstrinsik, tunagrahita, kemampuan membaca
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Isma Anggini Saktiani
Date Deposited: 02 Aug 2021 09:47
Last Modified: 02 Aug 2021 09:47
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/62983

Actions (login required)

View Item View Item