Restiawati, - (2011) MINAT SISWA TUNANETRA TERHADAP PENDIDIKAN INKLUSIF. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_plb_0607416_table-of-contents.pdf Download (241kB) |
|
Text
s_plb_0607416_chapter1.pdf Download (265kB) |
|
Text
s_plb_0607416_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (285kB) |
|
Text
s_plb_0607416_chapter3.pdf Download (265kB) |
|
Text
s_plb_0607416_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (408kB) |
|
Text
s_plb_0607416_chapter5.pdf Download (245kB) |
|
Text
s_plb_0607416_bibliography.pdf Download (242kB) |
Abstract
Perkembangan pendidikan inklusif di dunia dinilai memiliki dampak yang baik bagi peningkatan kompetensi anak berkebutuhan khusus. Namun, dalam perkembangannya, justru mengalami fluktuasi terutama di kalangan tunanetra sehingga dilakukan penelitian mengenai minat siswa tunanetra terhadap pendidikan inklusif di kelas IX SLBNA Bandung. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana minat siswa tunanetra terhadap pendidikan inklusif dan mendeskripsikan minat siswa tunanetra terhadap pendidikan inklusif terkait; usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan orang tua dan lingkungan tempat tinggal. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan data quisioner sehingga diperoleh hasil minat siswa tunanetra terhadap pendidikan inklusif terkait usia menunjukkan bahwa minat yang tinggi diperoleh dari responden yang berusia 17 dan 18 tahun, sedangkan minat sedang diperoleh dari responden yang berusia 16 dan 20 tahun. Pada variabel jenis kelamin terungkap bahwa perempuan memiliki minat terhadap pendidikan inklusif yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Kemudian, siswa yang memiliki orangtua dengan latar belakang pendidikan tinggi menunjukan bahwa siswa yang memiliki ayah dengan pendidikan terakhir SMA dan yang memiliki ibu dengan pendidikan terakhir perguruan tinggi memiliki minat terhadap pendidikan inklusif yang tinggi. Lingkungan tempat tinggal tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat minat siswa, terlihat dengan hasil yang hampir sama antara siswa yang tinggal di asrama dengan siswa yang tinggal di rumah. Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti menyarankan perlu diadakan kerjasama antara pihak-pihak seperti pemerintah (instansi terkait), masyarakat dan keluarga agar senantiasa memberi dukungan bagi anak berkebutuhan khusus (tunanetra) untuk mengikuti pendidikan inklusif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Minat, Siswa Tunanetra, Pendidikan Inklusif |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Rika Maysani |
Date Deposited: | 16 Aug 2021 04:31 |
Last Modified: | 16 Aug 2021 04:31 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62922 |
Actions (login required)
View Item |