DAMPAK POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL YANG BAIK PADA ANAK TUNANETRA : Studi Deskriptif Terhadap Orang Tua Yang Mempunyai Anak Tunanetra Dengan Keterampilan Sosial Yang Baik

Resti Primasari Wulandari, - (2012) DAMPAK POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL YANG BAIK PADA ANAK TUNANETRA : Studi Deskriptif Terhadap Orang Tua Yang Mempunyai Anak Tunanetra Dengan Keterampilan Sosial Yang Baik. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_plb_0607500_table_of_content.pdf

Download (247kB)
[img] Text
s_plb_0607500_chapter1.pdf

Download (267kB)
[img] Text
s_plb_0607500_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (311kB)
[img] Text
s_plb_0607500_chapter3.pdf

Download (336kB)
[img] Text
s_plb_0607500_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (315kB)
[img] Text
s_plb_0607500_chapter5.pdf

Download (249kB)
[img] Text
s_plb_0607500_bibliography.pdf

Download (267kB)
[img] Text
s_plb_0607500_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (320kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Anak tunanetra memiliki keterbatasan dalam pengalaman, mobilitas dan interaksi sosial. Akan tetapi, keterbatasan tersebut dapat diminimalisir dengan pelakuan dari keluarga terutama orang tua. Setelah melakukan observasi di SLB Negeri A Bandung diperoleh hasil bahwa terdapat tiga kelompok kemampuan keterampilan sosial pada siswa kelas D3, yaitu: 1) keterampilan sosial rendah; 2) keterampilan sosial sedang; 3) keterampilan sosial baik. Faktor yang melatar belakangi perbedaan kemampuan keterampilan sosial tersebut salah satunya disebabkan oleh faktor pola asuh orang tua. Untuk menentukan jenis pola asuh yang digunakan orang tua dalam mengasuh anak tunanetra dengan keterampilan sosial baik, maka harus diketahui terlebih dahulu perlakuan orang tua dalam kadar tuntutan, kontrol, penerimaan, dan responnya. Jika dimensi menuntut dan mengontrol kadarnya tinggi sementara penerimaan dan respon kadarnya rendah, maka akan terbentuk pola asuh authoritarian. Jika dimensi menuntut dan mengontrol kadarnya sedikit sementara penerimaan dan respon kadarnya tinggi digabungkan, maka akan terbentuk pola asuh permissive-indulgent atau memanjakkan; dan jika dimensi menuntut dan mengontrol, menerima dan meresponnya rendah, maka akan terbentuk pola asuh permissive-indifferent atau pola asuh tidak peduli. Penelitian ini memfokuskan masalah jenis pola asuh yang digunakan orang tua terhadap anak yang mempunyai keterampilan sosial baik. Penelitian bertujuan memperoleh gambaran perlakuan orang tua dalam mendidik anak tunanetra yang mempunyai keterampilan sosial baik. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari orang tua dari anak tunanetra yang berketerampilan sosial baik di kelas D3 di SLB Negeri A Bandung. Kedua anak tunanetra tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut: ramah, sopan terhadap orag yang lebih tua, gampang bergaul, dan aktif. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa keterampilan sosial anak tunanetra yang baik dipengaruhi oleh pola asuh authoritative. Implikasi penelitian ditujukan kepada (1) orang tua: diharapkan orang tua menggunakan pola asuh yang tepat dalam mengasuh anaknya agar anak dapat mengembangkan potensinya secara optimal; (2) peneliti selanjutnya; perlu mengkaji gambaran perilaku orang tua pada kasus-kasus yang lebih banyak, sehingga hasil penelitian dapat dijadikan referensi untuk peneliti selanjutnya. Kata kunci: Keterampilan sosial, Pola asuh orang tua

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Keterampilan Sosial, Pola Asuh Orang Tua
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Windhi Nur'aeni Basuki
Date Deposited: 25 Aug 2021 10:10
Last Modified: 25 Aug 2021 10:10
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/62889

Actions (login required)

View Item View Item