Wika Karina Damayanti, - (2010) PERAN KELUARGA TERHADAP PENINGKATAN PERKEMBANGAN ANAK MELALUI PERMAINAN EDUKATIF TRADISIONAL CONGKAK : Studi Kasus dalam keluarga Blok Nyontrol RT 04 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_a0351_060236_damayanti_wika_karina_table_of_contetn.pdf Download (246kB) |
|
Text
s_a0351_060236_damayanti_wika_karina_chapter1.pdf Download (289kB) |
|
Text
s_a0351_060236_damayanti_wika_karina_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (374kB) |
|
Text
s_a0351_060236_damayanti_wika_karina_chapter3.pdf Download (267kB) |
|
Text
s_a0351_060236_damayanti_wika_karina_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (345kB) |
|
Text
s_a0351_060236_damayanti_wika_karina_chapter5.pdf Download (256kB) |
|
Text
s_a0351_060236_damayanti_wika_karina_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (252kB) |
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan tentang Bagaimana Peran Keluarga Terhadap Peningkatan Perkembangan Anak Melalui Permainan Edukatif Tradisional Congklak dalam Keluarga Blok Nyontrol RT 04 Kelurahan Melong Cimahi Selatan. Berdasarkan rumusan masalah diatas makapertanyaan penelitian yang diajukan adalah : (1) Bagaimana proses bermain anak dengan menggunakan permainan edukatif tradisional congklak ?, (2) Bagaimana peran keluarga dalam proses bermain anak melalui permainan edukatif tradisional congklak ?, (3) Bagaimana pengaruh dari peran keluarga terhadap peningkatan perkembangan anak melalui permainan edukatif tradisional congklak ? Tinjauan pustaka dalam penelitian ini adalah paparan tentang konsep PAUD, konsep keluarga, konsep perkembangan anak, konsep bermain, dan konsep permainan edukatif. Teori yang digunakan dalam skripsi ini diantarannya teori perkembangan dari Elizabeth Hurlock dan konsep keluarga yang dikemukakan oleh Soelaeman. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menjabarkan hasil dari wawancara serta observasi di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga keluarga yang memiliki anak usia dini dengan jenis kelamin perempuan dan berusia 4-5 tahun di Blok Nyontrol Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa peran keluarga sangat berpengaruh terhadap peningkatan perkembangan anak melalui permainan edukatif tradisional congklak. Hal tersebut dapat diamati melalui: (1) Proses bermain anak, yaitu: waktu anak bermain, kelayakan tempat bermain, peralatan bermain anak, teman bermain, dan aturan-aturan yang disepakati. (2) Peran keluarga yang dapat dilihat melalui : pendampingan dari keluarga dalam proses bermain, proses pengawasan, penanaman nilai-nilai moral dilakukan ketika anak bermain seperti anak dinasehati apabila melakkan hal yang buruk, dan evaluasi dari kegiatan bermain anak. (3) aspek perkembangan yang dapat ditingkatkan melalui permainan edukatif congklak ini adalah intelektual, psikomotorik, emosional, dan sikap. Dunia anak adalah dunia bermain sehingga pemberian rangsangan untuk perkembangan anak sangat efektif jika dilakukan secara menyenangkan ketika anak bermain. Keempat aspek perkembangan ini dapat berkembang secara optimal jika ada keikutsertaan keluarga dalam merangsang perkembangan anak.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Keluarga, Perkembangan anak, Permainan Edukatif |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | Hafsah Nurbait |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 01:39 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 01:39 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62796 |
Actions (login required)
View Item |