STRATEGI PEMBELAJARAN PENJAS ADAPTIF UNTUK MENANGANI GANGGUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG

Timi Suwarman, - (2009) STRATEGI PEMBELAJARAN PENJAS ADAPTIF UNTUK MENANGANI GANGGUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text s_plb_0610293_table_of_content.pdf Download (241kB)
	Text s_plb_0610293_chapter1.pdf Download (254kB)
	Text s_plb_0610293_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (296kB)
	Text s_plb_0610293_chapter3.pdf Download (278kB)
	Text s_plb_0610293_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (284kB)
	Text s_plb_0610293_chapter5.pdf Download (250kB)
	Text s_plb_0610293_bibliography.pdf Download (241kB)

Abstract

Anak tunagrahita sedang memerlukan layanan pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya, karena mempunyai keterbatasan. Salah satu dari sekian banyak keterbatasan tunagrahita sedang adalah kondisi fisik motorik berupa gangguan motorik halus. Keterbatasan tunagrahita berupa gangguan motorik halus dapat ditangani melalui kegiatan pembelajaran penjas adaptif dengan melakukan kombinasi gerak dasar melempar, menangkap bola. Bagaimana pembelajaran penjas adaptif untuk menangani gangguan motorik halus pada anak tunagrahita sedang? Hal ini yang dijadikan penelitian penulis. Masalah penelitian yang menjadi kajian adalah: strategi pembelajaran pendidikan jasmani adaptif untuk menangani gangguan motorik halus pada anak tunagrahita sedang ditinjau dari (1) tahapan layanan belajar, (2) cara layanan belajar, dan (3)materi layanan belajar Melalui metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, masalah penelitian dipecahkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Subyek penelitian adalah anak tunagrahita sedang pada tahun pelajaran 2008-2009 duduk di kelas dua SLB, partisipan penelitian terdiri dari orang tua siswa, guru, dan dilengkapi dengan dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta dokumen pendukung (biodata, hasil asessmen siswa). Temuan penelitian menunjukan (1) gerak motorik halus dipergelangan tangan, jari-jari tangan, dan keselarasan fungsi koordinasi tangan dengan mata setiap orang berbeda, unik dan esensial. (2) penyesuaian strategi (pembelajaran adaptif) melalui tahapan layanan, cara layanan dan materi layanan yang mengacu pada kondisi siswa dengan tingkatan capaian perilaku sebagai berikut: dapat melakukan, dapat melakukan dengan pengulangan, dapat melakukan dengan pengulangan dan dibantu guru Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa (1) gerak motorik halus untuk setiap orang berbeda, unik dan esensial, hal ini sangat mempengaruhi pembelajaran, (2) layanan pembelajaran penjas adaptif bagi anak tunagrahita sedang memerlukan penyesuaian lebih mendekati kondisi anak yang sebenarnya, sehingga harus dirancang secara khusus sesuai dengan kebutuhan serta keunikan siswa (anak tunagrahita sedang), terutama berkaitan dengan tahapan layanan, cara layanan, materi layanan. (3) capaian perilaku siswa tunagrahita sedang menunjukan tingkatan perbaikan layanan pembelajaran berupa perbaikan perilaku hasil belajar. Berdasarkan kesimpulan, direkomendasikan bahwa kepala sekolah, guru-guru untuk (1) memfasilitasi kebutuhan dan keunikan anak tunagrahita sedang melalui pembelajaran pendidikan jasmani adaptif, (2) mengembangkan strategi pembelajaran pendidikan jasmani adaptif untuk menangani hambatan belajar karena gangguan motorik halus pada anak tunagrahita sedang.

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Strategi Pembelajaran {enjas Adaptif, Gangguan Motorik Halus, Anak Tunagrahita Halus
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User:	Rika Maysani
Date Deposited:	16 Aug 2021 04:46
Last Modified:	16 Aug 2021 04:46
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/62764

Actions (login required)

View Item