ANALISIS KESALAHAN FONETIK ARTIKULATORIS PADA PELAFALAN PEMELAJAR BIPA KOREA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR BIPA DASAR

Afina Naufalia, - (2021) ANALISIS KESALAHAN FONETIK ARTIKULATORIS PADA PELAFALAN PEMELAJAR BIPA KOREA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR BIPA DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IND_1704379_Title.pdf

Download (375kB)
[img] Text
S_IND_1704379_Chapter1.pdf

Download (213kB)
[img] Text
S_IND_1704379_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (360kB)
[img] Text
S_IND_1704379_Chapter3.pdf

Download (311kB)
[img] Text
S_IND_1704379_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_IND_1704379_Chapter5.pdf

Download (137kB)
[img] Text
S_IND_1704379_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (5MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Pembelajaran pelafalan adalah salah satu komponen penting yang harus dipelajari dalam pengembangan kemampuan berbahasa kedua. Dalam berpraktik di masyarakat, pelafalan adalah hal yang diperhatikan oleh mitra bicara. Jika diksi dan struktur kalimat sudah benar, tetapi dilafalkan dengan salah, maka maksud yang hendak diutarakan pada masyarakat awam tidak akan tersampaikan. Jika kesalahan tersebut tidak dibenarkan, maka pemelajar akan terbiasa dengan pelafalan yang salah. Berdasarkan hal tersebut, mesti ada sebuah perangkat pembelajaran yang membantu pemelajar untuk melatih kemampuan pelafalan secara mandiri. Di tengah pandemi saat ini, lebih efektif jika bahan ajar yang dibuat berbasis daring. Oleh karena itu, modul digital menjadi pilihan bahan ajar pelafalan untuk pembelajaran BIPA. Untuk menyusun bahan ajar tersebut, ujaran pemelajar harus dianalisis terlebih dahulu untuk mengetahui jenis kesalahan apa yang sering dilakukan. Dengan pisau analisis fonetik artikulatorislah bunyi bahasa Indonesia yang dilafalkan pemelajar dapat diketahui letak kesalahannya dengan tepat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pelafalan pemelajar BIPA Korea, mendeskripsikan analisis kesalahan fonetik artikulatoris terhadap pelafalan tersebut, dan menyusun bahan ajar pelafalan untuk BIPA tingkat dasar. Penelitian ini dilakukan dalam bingkai metode kualitatif deskriptif dengan langkah analisis kesalahan, dan fonetik artikulatoris sebagai pisau analisisnya. Sebagai temuan penelitian, peneliti berhasil menemukan kata-kata, khususnya fonem-fonem yang salah dilafalkan. Kesalahan tersebut dilihat dari jenis-jenis kesalahan yang ditemukan, yaitu perubahan bunyi sebanyak 245 kesalahan, yang terdiri atas fonem [s], [ə], [r], [f], dan [z], dan lainnya. Pertukaran bunyi sejumlah 5 kesalahan yakni fonem [r] dengan [l], dan lainnya. Penambahan bunyi sejumlah 73 kesalahan, yang terdiri atas fonem [ə] dan lainnya. Penghilangan bunyi sebanyak 76 kesalahan yang terdiri atas fonem [ĥ], [h], [r], dan lainnya. Hasil temuan tersebut kemudian disusun untuk pembuatan bahan ajar berbentuk modul digital. Modul digital ini diberi judul “Modul Pelafalan Bunyi Huruf Bahasa Indonesia untuk BIPA” memuat video-video yang mencontohkan kepada pemelajar cara mengartikulasikan bunyi bahasa yang benar seperti penutur asli bahasa Indonesia. Video tersebut beserta fasilitas lainnya dihubungkan dengan teknologi media QR Code, sehingga bisa diaplikasikan di mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, modul digital ini sesuai digunakan pada masa modern dan suasana pandemi saat ini. Pronunciation learning is one of the critical components that must be learned in the development of secondary language skills. In practicing in society, pronunciation is something that partners pay attention to. If the diction and sentence structure are correct but are mispronounced, then the meaning that is intended to convey to the common people is inexpressible. If the error is not justified, then the lesson is subject to the wrong pronunciation. Based on this, there must be a learning device that helps the learner to train the ability of pronunciation independently. In the midst of the current pandemic, it is more effective if the raw materials are made online. Thus, the digital module is a choice of pronunciation ingredients for BIPA learning. To compile the teaching material, the speech of the learner must be analyzed first in order to determine what type of offense is often committed. With an artist's phonetic analyzer knife, the Indonesian sound of memorized learning can be known to lie correctly. As for the purpose of this study, it is to describe the ability of the Korean bipa pronunciation pronunciation, describe the analysis of artificial phonetic errors of the pronunciation, and develop the pronunciation teaching material for basic bipa levels. The study is conducted in a frame of a descriptive qualitative method with the step of error analysis, and an articular phonetic as the knife of its analysis. As a study discovery, researchers have found words, especially mispronounced phonies. These are perceived by the kinds of errors found, the 245 changes in sound, which consist of phonem [s], [ə], [r], [f], and [z], and so on. An exchange of 5 rings is where your phonem [r] with [l], and so on. The addition of the sound is 73 errors, which consist of phonem and so on. The disappearance of 76 sound errors consisting of phonem, [h], [r], and so on. The results of the find are then arranged for the building of a teach material in a digital module. The digital module is entitled "Modul Pelafalan Bunyi Huruf Bahasa Indonesia untuk BIPA" contains videos that exemplify to a learner how to articulate the correct language sounds like native Indonesian speakers. The video and other facilities are linked to QR Code media technology, which can be applied anywhere and at any time. Hence, these digital modules are appropriately used in modern times and the current pandemic environment.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Analisis Kesalahan Fonetik Artikulatoris, Modul Digital, Pelafalan, BIPA Dasar.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Afina Naufalia
Date Deposited: 27 Jul 2021 06:50
Last Modified: 27 Jul 2021 06:50
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/62623

Actions (login required)

View Item View Item