PENGARUH PERMAINAN ENERJETIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOORDINASI GERAK MATA, TANGAN DAN KAKI SISWA TUNAGRAHITA SEDANG (Penelitian Experimen Single Subject Research Terhadap Siswa Tunagrahita Sedang Kelas II di SDN Tunas Harapan Cijerah - Bandung)

    Titin Suprihatin, - (2010) PENGARUH PERMAINAN ENERJETIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOORDINASI GERAK MATA, TANGAN DAN KAKI SISWA TUNAGRAHITA SEDANG (Penelitian Experimen Single Subject Research Terhadap Siswa Tunagrahita Sedang Kelas II di SDN Tunas Harapan Cijerah - Bandung). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Penelitian ini berjudul Pengaruh Permainan Enerjetik Dalam Meningkatkan Kemampuan Koordinasi Gerak Mata, Tangan dan Kaki (Penelitian Eksperimen Single Subject Research Siswa Kelas II SDN Tunas Harapan Cijerah - Bandung). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektifkah permainan enerjetik terhadap kemampuan koordinasi gerak mata, tangan dan kaki siswa tunagrahita sedang.

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen Single Subject Research dengan desain A – B - A.

    Hipotesis yang diambil adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan kordinasi gerak mata, tangan dan kaki sebelum dan sesudah penggunaan permainan enerjetik

    Dari data yang diperoleh kemampuan awal koordinasi gerak mata, tangan dan kaki siswa sebelum diberikan intervensi, dilakukan empat kali. Menunjukkan adanya peningkatan dari setiap persentase yang di capai oleh siswa. Dari empat sesi yang diberikan kepada siswa yang berinisial EC, skor persentase terendah adalah 38% dan skor tertinggi adalah 44%. Kemampuan koordinasi gerak mata, tangan dan kaki siswa sesudah diberikan intervensi mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan hasil yang diperoleh siswa berupa skor terendah adalah 44% dan skor tertinggi adalah 57%. Peningkatan pada kemampuan koordinasi gerak mata, tangan dan kaki siswa dapat dilihat dari hasilkemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah diberikan intervensi. Hal ini dapat terlihat dari mean levelsebelum intervensi atau baseline 1 (A - 1) adalah 41,24%, dan mean level sesudah intervensi atau baseline 2 (A - 2) adalah 54,5%. Jadi peningkatan kemampuan koordinasi gerak mata, tangan dan kaki subjek sebesar 13%.

    Berdasarkan kajian secara menyeluruh terhadap hasil penelitian ”Peningkatkan Kemampuan Koordinasi Gerak Mata, Tangan dan Kaki Siswa Tunagrahita Sedang Kelas II melalui Permainan enerjetik di SDN Tunas Harapan Cijerah – Bandung dapat disimpulkan bahwa permainan enerjetik berpengaruh terhadap kemampuan koordinasi gerak mata, tangan dan kaki siswa tunagrahita sedang.

    [thumbnail of s_plb_054574_table_of_content.pdf] Text
    s_plb_054574_table_of_content.pdf

    Download (35kB)
    [thumbnail of s_plb_054574_chapter1.pdf] Text
    s_plb_054574_chapter1.pdf

    Download (73kB)
    [thumbnail of s_plb_054574_chapter2.pdf] Text
    s_plb_054574_chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (90kB)
    [thumbnail of s_plb_054574_chapter3.pdf] Text
    s_plb_054574_chapter3.pdf

    Download (70kB)
    [thumbnail of s_plb_054574_chapter4.pdf] Text
    s_plb_054574_chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (105kB)
    [thumbnail of s_plb_054574_chapter5.pdf] Text
    s_plb_054574_chapter5.pdf

    Download (38kB)
    [thumbnail of s_plb_054574_bibliografy.pdf] Text
    s_plb_054574_bibliografy.pdf

    Download (34kB)
    [thumbnail of s_plb_054574_appendix.pdf] Text
    s_plb_054574_appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (278kB)
    Official URL: http://repository.upi.edu/
    Item Type: Thesis (S1)
    Uncontrolled Keywords: Permainan Enerjetik, Meningkatkan Kemampuan Koordinasi Gerak, Siswa Tunagrahita
    Subjects: L Education > L Education (General)
    Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
    Depositing User: Rika Maysani
    Date Deposited: 16 Aug 2021 04:40
    Last Modified: 16 Aug 2021 04:40
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/62597

    Actions (login required)

    View Item View Item