Rissa Insana Ningrum, - (2011) PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS DALAM RANGKA PERSIAPAN MENULIS MELALUI PERMAINAN RABA RASA (TACTILE PLAY). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_plb_0607445_table-of-contents.pdf Download (252kB) |
|
Text
s_plb_0607445_chapter1.pdf Download (305kB) |
|
Text
s_plb_0607445_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (343kB) |
|
Text
s_plb_0607445_chapter3.pdf Download (630kB) |
|
Text
s_plb_0607445_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (686kB) |
|
Text
s_plb_0607445_chapter5.pdf Download (249kB) |
|
Text
s_plb_0607445_bibliography.pdf Download (249kB) |
Abstract
Pengembangan motorik halus dalam rangka persiapan untuk menulis, merupakan hal yang harus dikuasai anak yang duduk dibangku Taman Kanak-Kanak (TK) sebelum anak langsung melakukan kegiatan menulis. Pengembangan motorik halus ini diberikan kepada semua anak TK tanpa memandang hambatan atau kelainan yang dimilikinya, salah satunya yaitu tunarungu. Hambatan pendengaran yang dimiliki anak tunarungu tidak banyak berpengaruh terhadap kemampuan motorik halusnya, hal tersebut dijelaskan oleh Bintoro dan Santosa (2000: 58) dalam Asniarno (2010 : 45) bahwa berdasarkan beberapa penyelidikan mengenai fungsi motorik pada anak tunarungu dapat disimpulkan bahwa ketinggalan anak tunarungu sebagian besar terjadi pada gerakan motorik kasar yang membutuhkan instruksi verbal seperti dalam aspek tekanan, percepatan, gerak berirama, ketepatan dan sebagainya, sedangkan dalam kematangan motorik dan kecekatan tangan, anak tunarungu dapat dikatakan sama dengan anak normal, Sehingga jelas diketahui bahwa motorik halus yang merupakan aspek dasar bagi kesiapan menulis anak tunarungu dapat dikembangkan. Pengembangan motorik halus ini dapat dilakukan melalui kegiatan bermain, hal ini didasarkan pada Surat Edaran Mandikdasmen Depdiknas Nomor 1839/C.C2/TU/2009 bahwa Pelaksanaan pendidikan di TK menganut prinsip Bermain sambil Belajar dan Belajar seraya Bermain. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Permainan Raba Rasa (Tactile PLay) dapat mengembangkan motorik halus dalam rangka persiapan menulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen dengan desain One Group Pretest Postest. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis non parametric (Sign test Wilcoxon) yang diberi simbol T. Dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikan (α) 0,05. Dengan hasil To = 28 > Tt = 2, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian yang berbunyi: “Permainan Raba Rasa (Tactile Play) Dapat Mengembangkan Motorik Halus Dalam Rangka Persiapan Menulis Siswa P1 Tunarungu TKLB SLB Negeri Cicendo Kota Bandung” adalah signifikan dan dapat diterima. Merujuk pada hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti merekomendasikan kepada pihak sekolah terutama tenaga pengajar (guru) agar dapat memanfaatkan metode belajar sambil bermain melalui serangkaian permainan edukatif seperti Permainan Raba Rasa (Tactile Play) sehingga dapat dijadikan prinsip-prinsip bagi guru untuk mengatasi permasalahan dalam pengembangan motorik halus dalam rangka persiapan untuk menulis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan motorik halus dalam rangka persiapan menulis, permainan raba rasa (Tactile Play), anak TKLB Tunarungu |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Rika Maysani |
Date Deposited: | 16 Aug 2021 04:31 |
Last Modified: | 16 Aug 2021 04:31 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62588 |
Actions (login required)
View Item |