Indro Retnayu Febrianti, - (2009) SIKAP GURU SLB TERHADAP PENDIDIKAN INKLUSIF. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_plb_054562_chapter1.pdf Download (270kB) |
|
Text
s_plb_054562_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (329kB) |
|
Text
s_plb_054562_chapter3.pdf Download (307kB) |
|
Text
s_plb_054562_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (471kB) |
|
Text
s_plb_054562_bibliography.pdf Download (251kB) |
Abstract
Sikap Guru SLB terhadap Pendidikan Inklusif perlu diketahui atau digambarkan berkenaan dengan peran barunya dalam pendidikan inklusif sebagai pusat sumber. Dari fakta di lapangan yang menggambarkan bahwa kerjasama SLB dengan sekolah regular dalam menyelenggarakan pendidikan inklusif masih belum terlihat harmonis. Penelitian mengenai sikap guru reguler terhadap pendidikan inklusif sendiri sudah dilakukan di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai tesis dari program studi pendidikan kebutuhan khusus oleh Oki Aminawa dengan hasil sikap yang positif terhadap pendidikan inklusif. melalui responden yang berbeda, penelitian ini ingin menggambarkan sikap dari sisi guru SLB sebagai partner kerja guru sekolah regular dalam menjalankan sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusif. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan sikap guru SLB terhadap pendidikan inklusif. Adapun tujuan khususnya adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai (1) Sikap guru SLB terhadap konsep dan prinsip dalam pendidikan inklusif (2) Sikap guru SLB terhadap landasan pendidikan inklusif (3) Sikap guru SLB terhadap nilai – nilai yang terkandung dalam pendidikan inklusif (4) Sikap guru SLB terhadap peran guru SLB dalam pendidikan inklusif Penelitian ini adalah sebuah studi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif tentang sikap guru SLB terhadap pendidikan inklusif di Kota Bandung. Penelitian dilakukan terhadap 185 responden yang berasal dari 21 SLB yang berbeda - beda dalam tiga gugus SLB di Kota Bandung yaitu gugus X, XI, dan XIV. Pengumpulan data dilakukan melalui angket yang terdiri dari 49 pernyataan. Dengan pernyataan yang mengungkap aspek kogniti, afektif, dan konatif juga memiliki dua arah yaitu pernyataan dengan arah positif (favourable) dan negatif (unfavourable). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77% dari responden memiliki sikap yang baik (positif) terhadap pendidikan inklusif. Sedangkan untuk menjawab tujuam khusus hasilnya adalah (1) Sikap guru SLB terhadap konsep dan prinsip dalam pendidikan inklusif 79% responden memiliki sikap yang baik (2) Sikap guru SLB terhadap landasan pendidikan inklusif 85% memiliki sikap yang kurang baik (3) Sikap guru SLB terhadap nilai – nilai yang terkandung dalam pendidikan inklusif 79% memiliki sikap yang baik (4) Sikap guru SLB terhadap peran guru SLB dalam pendidikan inklusif 82% memiliki sikap yang baik. Kesimpulannya secara keseluruhan, sikap guru SLB sudah baik (positif), maka guru SLB telah menerima dan mendukung pendidikan inklusif. Kerjasama dengan sekolah penyelenggara pendidikan inklusif juga tidak akan terhambat oleh hambatan sikap dari pihak guru SLB. Dengan demikian diharapkan kerjasama tersebut segera terwujud juga untuk mengimplementasikan peran baru guru SLB dalam pendidikan inklusif dimana SLB sebagai pusat sumber.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Guru SLB, Pendidikan Inklusif |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Rika Maysani |
Date Deposited: | 16 Aug 2021 04:45 |
Last Modified: | 16 Aug 2021 04:45 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62539 |
Actions (login required)
View Item |