PENGGUNAAN SEMPOA JEPANG DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN ANAK TUNARUNGU KELAS 2 SDLB DI SLBN-B GARUT

Dhea Intan Kusumawardhani, - (2012) PENGGUNAAN SEMPOA JEPANG DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN ANAK TUNARUNGU KELAS 2 SDLB DI SLBN-B GARUT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_plb_0800292_table_of_content.pdf

Download (191kB)
[img] Text
s_plb_0800292_chapter1.pdf

Download (365kB)
[img] Text
s_plb_0800292_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (293kB)
[img] Text
s_plb_0800292_chapter3.pdf

Download (419kB)
[img] Text
s_plb_0800292_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (287kB)
[img] Text
s_plb_0800292_chapter5.pdf

Download (183kB)
[img] Text
s_plb_0800292_bibliography.pdf

Download (179kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Anak tunarungu adalah anak yang mengalami gangguan pada fungsi pendengaran, sehingga menghambat proses informasi yang masuk melalui indera pendengarannya. Dengan demikian, menyebabkan minimnya pemahaman anak tunarungu terhadap materi pelajaran, termasuk pada pelajaran matematika. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, sebagaian anak tunarungu masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal operasi hitung penjumlahan dan pengurangan, khususnya pada penjumlahan dan pengurangan puluhan dengan puluhan, sehingga diperlukan suatu cara atau strategi yang mudah. Salah satu cara yang digunakan peneliti dalam meningkatkan kemampuan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan anak tunarungu yaitu dengan menggunakan Sempoa Jepang (Soroban). Bertitik tolak dari latar belakang yang diuraikan, maka rumusan masalah yang dijuka adalah Apakah penggunaan media sempoa Jepang dapat meningkatkan hasil belajar pengurangan dan penjumlahan dalam pembelajaran matematika anak tunarungu di kelas 2 SDLB SLBN B Garut ? “. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dilakukan penelitian dengan pengambilan sampel menggunakan sampel acak sederhana dengan undian dan yang terpilih adalah kelas 2 yang menjadi sampel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu pre-test and post-test one group design. Data yang diperoleh berdasarkan hasil pre-test daan post-test diolah menggunkaan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka diperoleh T hitung = 21 dan berdasarkan nilai kritis untuk uji wilcoxon pada tingkat signifikasi 0,05 dengan jumlah N < 7 yaitu berjumlah 6 orang, maka diperoleh T tabel = 0, maka Ho ditolak. Dengan demikian hipotesis yang diajukan penelitian ini diterima. Dari hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh dalam penggunaan Sempoa Jepang terhadap peningkatan kemampuan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan antara puluhan dan puluhan pada anak tunarungu. Oleh karena itu disarankan agar media tersebut menjadi pertimbangan bagi para guru untuk diimplementasikan dalam pembelajaran.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Sempoa, Operasi Hitung, Tunarungu
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Mahda
Date Deposited: 03 Aug 2021 09:22
Last Modified: 03 Aug 2021 09:22
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/62352

Actions (login required)

View Item View Item