Dian Sri Handayani, - (2010) PENGARUH METODE DISKUSI KELOMPOK TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN PAMONG BELAJAR DALAM PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU: Studi Pada Program Kesetaraan di UPTD SKB Kota Cirebon. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pls_0606769_chapter1.pdf Download (277kB) |
|
Text
s_pls_0606769_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (304kB) |
|
Text
s_pls_0606769_chapter3.pdf Download (339kB) |
|
Text
s_pls_0606769_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (551kB) |
|
Text
s_pls_0606769_chapter5.pdf Download (246kB) |
|
Text
s_pls_0606769_bibliography.pdf Download (245kB) |
Abstract
Penelitian ini bertolak dari permasalahan bahwa pemahaman pamong mengenai pengembangan model pembelajaran terpadu pada pendidikan kesetaraan di UPTD SKB Kota Cirebon belum optimal. Peneliti ingin mencoba memberikan pemahaman kepada pamong belajar tentang model pembelajaran terpadu dengan menggunakan metode diskusi kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk (1) memperoleh gambaran empirik tentang aktivitas interaksi dalam proses diskusi pada kelompok pamong belajar, dan (2) mengetahui seberapa besar tingkat pemahaman pamong belajar mengenai model pembelajaran terpadu setelah mengikuti diskusi kelompok. Hipotesis yang akan diuji adalah “Terdapat perbedaan tingkat pemahaman pamong belajar mengenai model pembelajaran terpadu sebelum dan sesudah mengikuti diskusi kelompok di UPTD SKB Kota Cirebon”. Tinjauan pustaka yang dirujuk dalam penelitian ini meliputi : konsep diskusi kelompok, konsep model pembelajaran terpadu, teori interaksi, dan konsep pendidikan orang dewasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen, sedangkan teknik pengolahan data menggunakan teknik analisis data nonparametik uji wilcoxcon dengan alat pengumpul data test objektif, observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Subjek penelitian sebanyak 10 orang pamong belajar. Hasil penelitian (1) Terdapat perbedaan hasil tes pamong belajar tentang model pembelajaran terpadu sebelum diberi perlakuan (treatment) dan sesudah diberi perlakuan (treatment) dengan metode diskusi kelompok. Adanya peningkatan rata-rata hasil tes menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan / berarti tentang pemahaman model pembelajaran terpadu, (2) terdapat peningkatan dan perbaikan mengenai pemahaman model pembelajaran terpadu pada pamong belajar setelah dilakukan diskusi kelompok sebanyak tiga kali pertemuan dan berjalan dengan efektif dengan predikat “ Baik” (3) Berdasarkan perhitungan statistik nonparametrik uji Wilcoxcon diperoleh T.hitung=0 pada tabel nilai kritis uji Wilcoxcon dengan sampel/n=10 pada tingkat signifikasi=0,05 diperoleh T.tabel=8 dengan demikian Thitung ≤ Ttabel sedangkan nilai Zhitung -2,812 < nilai kritis -1,96 dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima, artinya hipotesis yang diajukan peneliti diterima. Temuan penelitian disimpulkan bahwa adanya peningkatan yang berarti tentang penggunaan metode diskusi kelompok terhadap pemahaman model pembelajaran terpadu para pamong belajar hal tersebut sesuai dengan teori interaksi. Dari temuan ini direkomendasikan agar UPTD SKB Kota Cirebon dapat memfasilitasi kegiatan pamong belajar melalui kegiatan diskusi kelompok.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Diskusi, Model Pembelajaran, Pamong |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | Hafsah Nurbait |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 01:33 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 01:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62335 |
Actions (login required)
View Item |