Melani Rani, - (2010) PENERAPAN PENDIDIKAN MORAL UNTUK ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pls_022109_table_of_content.pdf Download (92kB) |
|
Text
s_pls_022109_chapter1.pdf Download (273kB) |
|
Text
s_pls_022109_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (372kB) |
|
Text
s_pls_022109_chapter3.pdf Download (283kB) |
|
Text
s_pls_022109_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (313kB) |
|
Text
s_pls_022109_chapter5.pdf Download (246kB) |
|
Text
s_pls_022109_bibliography.pdf Download (89kB) |
Abstract
permasalahan dalam penerapan pendidikan moral untuk anak usia dini melalui metode bercerita. Metode bercerita merupakan salah satu metode untuk mendidik anak. Berbagai nilai-nilai moral, agama, pengetahuan dan sejarah dapat disampaikan melalui cerita. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui prosedur penggunaan metode bercerita dalam proses pembelajaran di Rumah Pensil, (2) Untuk mengetahui prosedur pemilihan tema cerita yang mengandung pesan-pesan moral, (3) Untuk mengetahui dampak metode bercerita terhadap perilaku anak setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode bercerita, (4) Untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi pembimbing dalam menggunakan metode bercerita yang bertujuan menerapkan pendidikan moral untuk anak. Konsep atau landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep pembelajaran, konsep pendidikan moral, konsep pendidikan anak usia dini, serta konsep penerapan pendidikan moral melalui metode bercerita. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Yang menjadi subjek penelitian adalah 2 orang warga belajar dengan 5 orang informan yaitu, 1 orang pengelola, 2 orang pembimbing dan 2 orang orangtua warga belajar. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kegiatan bercerita di Rumah Pensil bertujuan untuk merangsang imajinasi dan kreativitas anak,menyegarkan suasana serta memberikan penanaman nilai-nilai moral yang baik. Tetapi pada pelaksanaannya kegiatan bercerita tersebut belum memberikan dampak terhadap perubahan sikap dan perilaku anak, dilihat dari tidak adanya perubahan sikap anak sebelum dan sesudah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode bercerita. Hal ini juga dipengaruhi oleh tidak adanya prosedur penerapan metode bercerita, baik dari segi rancangan, penetapan langkah-langkah, maupun penilaian. Kemudian dipengaruhi juga oleh kurangnya kemampuan pembimbing dalam menguasai metode penyampaian cerita. Berdasarkan temuan penelitian di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai rekomendasi bagi Pelaksana kegiatan pendidikan anak usia dini agar dalam penerapan metode bercerita pada pendidikan anak usia dini harus memiliki prosedur penerapan metode yang jelas yang meliputi rancangan persiapan, penetapan langkah-langkah, serta penilaian kegiatan bercerita, sehingga tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan bercerita terarah sesuai dengan program atau tujuan pendidikan anak usia dini. Diperlukan penetapan sistem penilaian yang tidak hanya terbatas pada aspek penyimakan saja tetapi juga pada aspek sikap dan perilaku.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Moral, Anak Usia Dini, Metode Bercerita |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | Hafsah Nurbait |
Date Deposited: | 22 Nov 2021 00:47 |
Last Modified: | 22 Nov 2021 00:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62325 |
Actions (login required)
View Item |