Henry Reynold Hegemur, - (2009) PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI MUTU LAYANAN KERJA GURU DI SMKN 11 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_adp_046255_table_of_content.pdf Download (261kB) |
|
Text
s_adp_046255_chapter1.pdf Download (292kB) |
|
Text
s_adp_046255_chapter3.pdf Download (335kB) |
Abstract
Penelitian ini dirumuskan kedalam tiga rumusan masalah, diantaranya adalah: 1) Bagaimana gambaran pemberian kompensasi di SMKN 11 Bandung ? 2) Bagaimana gambaran umum mutu layanan kerja guru di SMKN 11 Bandung? 3) Bagaimana pengaruh pemberian kompensasi terhadap mutu layanan kerja guru di SMKN 11 Bandung?. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik komunikasi tidak langsung melalui angket tertutup disebarkan kepada 46 guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di SMKN 11 Bandung sebagai sampel penelitian. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini “Terdapat Pengaruh yang Positif dan Signifikan antara Pemberian Kompensasi Terhadap Mutu Layanan Kerja Guru di SMKN 11 Bandung.” Berdasarkan hasil perhitungan kecenderungan umum dengan menggunakan Weighted Means Score (WMS) diperoleh kecenderungan umum rata-rata untuk variabel X (Pemberian Kompensasi) sebesar 4,17 berada pada kriteria sangat baik, hal ini berarti bahwa, secara umum pemberian kompensasi yang meliputi pemberian kompensasi berbentuk uang dan non uang sudah sangat baik dilaksanakan di SMKN 11 Bandung. Sedangkan kecenderungan umum nilai rata-rata untuk variabel Y (Mutu layanan Kerja) sebesar 4,14 berada pada kriteria sangat baik, hal ini berarti bahwa secara umum mutu layanan kerja guru yang meliputi 1) Tangibles (Penampilan Personal dan Fisik), 2) Reliability (Tepat janji dan waktu), 3) Responsiviness (Kesediaan melayani), 4) Competence (Keahlian dan pengetahuan), 5) Courtesy (Kesopanan, keramahan), 6) Credibility (Kejujuran, kepercayaan), 7) Security (Resiko kecil, keraguan kecil), 8) Acces (Kemudahan dihubungi, kemudahan ditemui), 9) Communication (Penyuluhan, informasi), 10) Understanding (Memahami kebutuhan konsumen) sudah sangat baik. Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan rumus analisis korelasi Product Moment, uji t, determinasi dan uji regresi. Hasil uji koefisien korelasi dengan rumus product moment diperoleh harga (r) yaitu 0,751. Hal ini berarti bahwa pengaruh variabel X (pemberian Kompensasi) terhadap variabel Y (Mutu Layanan Kerja) adalah kuat. Berdasarkan uji t untuk mencari signifikansi diperoleh t hitung = 4,162 dan t tabel dengan tingkat kepercayaan 95 % = 1,684 , maka t tabel < t hitung dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat dan signifikan antara variabel X (Pemberian Kompensasi) dengan variabel Y (Mutu Layanan Kerja) guru di SMKN 11 Bandung. Hasil uji determinasi diperoleh harga 56,4 %, hal ini berarti bahwa variabel Y (Mutu Layanan Kerja) guru SMKN 11 Bandung dipengaruhi oleh variabel X (Pemberian Kompensasi) sebesar 56,4 % dan sisanya 43,6 % dipengaruhi oleh faktor lain. Begitu juga dengan hasil pengujian regresi diperoleh harga persamaan y M0; =13,024 + 0,751 X hal ini berarti jika ada penambahan satu variabel X akan diikuti 0,751 variabel Y.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kompensasi, mutu layanan kerja guru, SMK. |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Depositing User: | Cintami Purnama Rimba |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 06:50 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 06:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/61922 |
Actions (login required)
View Item |