Aris Risanto Sudrajat, - (2011) PELAKSANAAN LAYANAN RESOURCE CENTER SEBAGAI SISTEM DUKUNGAN PENDIDIKAN INKLUSIF: Studi kasus di Resource Center x, y dan z di Jawa Barat. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_plb_044788_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (338kB) |
|
Text
s_plb_044788_chapter3.pdf Download (287kB) |
|
Text
s_plb_044788_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (449kB) |
|
Text
s_plb_044788_chapter5.pdf Download (273kB) |
|
Text
s_plb_044788_bibliography.pdf Download (248kB) |
Abstract
Penelitian ini didasari pada permasalahan layanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan dalam Pendidikan Inklusif. Pendidikan Inklusif tidak dapat berdiri sendiri namun perlu adanya sistem dukungan dari berbagai pihak. Salah satu sistem dukungan tersebut adalah Resource Center (RC). Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengetahuan guru mengenai RC, (2) mengetahui pelaksanaan layanan RC, (3) mengetahui hambatan yang dihadapi oleh RC dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Agar mencapai tujuan tersebut maka digunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan strategi atau desain penelitian studi kasus eksplorasi. Penelitian dengan studi kasus cenderung lebih terbuka untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif dan mendalam tentang fenomena yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanakan layanan RC sebagai sistem dukungan pendidikan inklusif, meskipun telah dan sedang berjalan, namun dalam melaksanakan peran dan fungsinya belum terlaksana secara optimal. Hal ini disebabkan oleh (1) Pengetahuan SDM yang ada di RC x, y, dan z mengenai Pendidikan Inklusif, Sistem Dukungan bagi pendidikan Inklusif, dan RC itu sendiri beragam, ada yang paham dan ada juga yang kurang memahaminya, (2) proses pelaksanaan layanan RC bagi ABK di RC x, y, dan z sudah berjalan, namun untuk pelaksanaan layanan RC terhadap sekolah yang menyelenggarakan Pendidikan Inklusif masih belum berjalan dengan optimal, (3) kendala yang dihadapai RC x, y dan z pada umumnya sama, yaitu minimnya pengetahuan SDM di RC yang berpengaruh kepada kinerja, kurang memadainya sarana dan prasarana yang mendukung layanan RC (4) upaya dalam menghadapi hambatan yang dilakukan RC x, y dan z pada umumnya sama yaitu dengan mengadakan diskusi atau sharing dan mengikuti seminar dengan materi yang berkaitan. Serta memperbaiki komunikasi agar kerjasama terjalin dengan baik antara semua SDM di RC, RC dengan orangtua siswa, RC dengan sekolah, RC dengan dinas terkait. Dengan adanya kerjasama yang baik diharapkan layanan RC lebih optimal sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Belum optimalnya fungsi dan tugas RC bagi sekolah inklusif membutuhkan kerjasama dari pihak-pihak terkait yaitu Dinas Pendidikan, RC, sekolah inklusi dan orangtua. Diharapkan dengan adanya kerjasama tersebut layanan RC terhadap pendidikan inklusif dapat berjalan dengan optimal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Rika Maysani |
Date Deposited: | 16 Aug 2021 04:30 |
Last Modified: | 16 Aug 2021 04:30 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/61646 |
Actions (login required)
View Item |