PENGGUNAAN TONGKAT PADA SISWA TUNANETRA DALAM BEPERGIAN SECARA MANDIRI

Kristiani Sri Dewi Sipahutar, - (2011) PENGGUNAAN TONGKAT PADA SISWA TUNANETRA DALAM BEPERGIAN SECARA MANDIRI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_plb_0705146-table-of-contents.pdf

Download (362kB)
[img] Text
s_plb_0705146-chapter1.pdf

Download (284kB)
[img] Text
s_plb_0705146-chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (366kB)
[img] Text
s_plb_0705146-chapter3.pdf

Download (300kB)
[img] Text
s_plb_0705146-chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (359kB)
[img] Text
s_plb_0705146-chapter5.pdf

Download (253kB)
[img] Text
s_plb_0705146-bibliography.pdf

Download (250kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Salah satu dampak dari ketunanetraannya, siswa tunanetra mengalami kesulitan dalam orientasi dan mobilitas khususnya dalam aktivitas bepergian. Aktivitas orientasi dan mobilitas dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu, salah satu alat bantu yang dapat digunakan adalah tongkat. Tongkat merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi tunanetra. Dan teknik penggunaan tongkat telah diajarkan kepada siswa tunanetra sejak duduk dibangku Sekolah Dasar. Namun pada kenyataannya banyak siswa tunanetra tidak menggunakan tongkat dalam bepergian khususnya ketika bepergian secara mandiri. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif tentang penggunaan tongkat pada siswa tunanetra dalam bepergian secara mandiri. Penelitian ini dilakukan terhadap tiga orang siswa yang duduk di SMPLB SLBN-A kota Bandung dengan klasifikasi blind (buta). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tongkat bagi siswa tunanetra adalah sebagai alat bantu berjalan, pelindung ketika berjalan, dan sebagai penunjuk identitas penggunanya. Menurut mereka tongkat sangat besar peran dan manfaatnya ketika mereka bepergian secara mandiri. Namun penggunaan tongkat pada siswa tunanetra adalah “jarang”, hal ini dipengaruhi oleh tujuan bepergian, lingkungan bepergian, dan kurang menguasai teknik tongkat. Siswa tidak akan menggunakan tongkat ketika mereka bepergian ke tempat yang sudah mereka kenal. Mereka akan menggunakan tongkat bila mereka bepergian ke tempat yang belum mereka kenal atau ke tempat yang baru pertama mereka kunjungi. Karena kurang menguasai teknik tongkat dengan benar mereka jarang melakuka aktivitas bepergian secara mandiri ke lingkungan yang belum mereka kenal. Ketika mereka bepergian secara mandiri dengan tidak menggunakan tongkat mereka mengalami beberapa kendala, diantaranya dalam mendeteksi kondisi jalan dan dalam menentukan arah jalan yang akan mereka lalui. Untuk itu tongkat merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi siswa tunanetra. Adapun hal-hal yang direkomendasikan dalam penelitian ini bagi sekolah untuk meningkatkan keadaran siswa tunanetra dalam menggunakan tongkat khususnya ketika bepergian secara mandiri, sekolah dengan menjalin kerja sama dengan semua guru dalam mengontrol penggunaan tongkat pada siswanya. Serta memberikan layanan bimbingan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai penting dan vitalnya tongkat bagi tunanetra.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Penggunaan Tongkat, Tunanetra, Berpergian Mandiri
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Rika Maysani
Date Deposited: 16 Aug 2021 04:29
Last Modified: 16 Aug 2021 04:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/61635

Actions (login required)

View Item View Item