Iip Saripudin, - (2010) PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA :Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan pada kelas VI Sekolah Dasar Negri Pasanggarahan I Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pgsd_0806574_table_of_content.pdf Download (40kB) |
|
Text
s_pgsd_0806574_chapter1.pdf Download (61kB) |
|
Text
s_pgsd_0806574_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (149kB) |
|
Text
s_pgsd_0806574_chapter3.pdf Download (94kB) |
|
Text
s_pgsd_0806574_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (858kB) |
|
Text
s_pgsd_0806574_chapter5.pdf Download (40kB) |
|
Text
s_pgsd_0806574_bibliografy.pdf Download (33kB) |
Abstract
Dalam proses belajar mengajar, terdapat dua unsur yang saling berkaitan, yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Media pembelajaran tidak hanya sebagai alat bantu tetapi juga berperan sebagai penyampai pesan belajar. Dengan begitu, tidak semua informasi pelajaran harus langsung dikemukakan oleh guru tetapi dapat mempergunakan media pembelajaran yang dapat memotivasi siswa agar beraktivitas secara individual maupun kelompok. Yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Maslahnya dari melihat perolehan nilai siswa dalam mata pelajaran IPS semester I pada SDN Pasanggrahan I, kualitasnya sangat rendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran lainya. Ini di duga bahwa dalam pembelajaran IPS belum menggunakan media yang mampu menghantarkan peserta didik memproleh hasil belajar dan aktivitas siswa yang optimal. Dan juga dilandaskan pada kenyataan bahwa selama ini pembelajaran IPS berlangsung jarang menggunakan media pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang solusi permasalahan dalam proses pembelajaran IPS dengan menggunakan media pembelajaran peta. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VI SD Negeri Pasanggrahan I Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang,dengan jumlah siswa 25 orang, yang terdiri atas 11 orang laki-laki, dan 14 orang perempuan. Metode yang dipakai yaitu menggunakan penelitian tindakan kelas atau yang disebut dengan “ PTK (Classroom Action Research )”. Pelaksanaan PTK ini dilakukan dalam tiga siklus (Siklus I, Siklus 2 dan Siklus tiga) dengan menerapkan salah satu model PTK yang dikemukakan oleh Kemmis & Mc Taggart. Dalam pelaksanaannya, peneliti dibantu oleh dua orang observer yang mengobservasi aktifitas siswa dan aktifitas guru serta interaksi siswa dengan guru. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada siklus pertama, aspek keaktifan siswa mencapai rata-rata 66,4% (cukup aktif) dan rata-rata capaian skor siswa 6,6. Sementara pada siklus kedua mencapai rata-rata 76,4% ( baik ) dengan rata-rata capaian skor siswa sebesar 6,8. Dan pada siklus ketiga asfek keaktifan siswa mencapai rata – rata 86.8% ( baik ) dengan rata – rata capaian skor siswa sebesar 7,7. Perbedaan hasil yang cukup signifikan tersebut karena guru banyak melakukan perubahan terhadap aktifitasnya selama kegiatan pembelajaran berlangsung antara siklus I, siklus II dan siklus III yang nampak dalam kegiatan refleksi. Dengan berubahnya aktifitas guru kearah yang lebih baik, maka akan terjadi perubahan aktifitas siswa kearah yang lebih baik pula.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hasil Belajar, Sekolah Dasar |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Fadilla Selsha Amanda |
Date Deposited: | 29 Jul 2021 03:31 |
Last Modified: | 29 Jul 2021 03:31 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/61519 |
Actions (login required)
View Item |