KONSTRUKSI IDENTITAS DIRI PADA ANAK DALAM POLA ASUH KELUARGA SANDWICH GENERATION DITINJAU DARI INTENSITAS KEBERSAMAAN ANTARANGGOTA KELUARGA

Sabiq Aushaful Husain, - (2020) KONSTRUKSI IDENTITAS DIRI PADA ANAK DALAM POLA ASUH KELUARGA SANDWICH GENERATION DITINJAU DARI INTENSITAS KEBERSAMAAN ANTARANGGOTA KELUARGA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SOS_1606261_Title.pdf

Download (546kB)
[img] Text
S_SOS_1606261_Chapter1.pdf

Download (238kB)
[img] Text
S_SOS_1606261_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (556kB)
[img] Text
S_SOS_1606261_Chapter3.pdf

Download (240kB)
[img] Text
S_SOS_1606261_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (627kB)
[img] Text
S_SOS_1606261_Chapter5.pdf

Download (149kB)
[img] Text
S_SOS_1606261_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (6MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Sandwich generation merupakan fenomena yang dialami oleh individu yang terjepit diantara orang tua mereka dan anak-anaknya yang semakin tumbuh dewasa. Sekitar 26,82 juta jiwa atau 9,92% penduduk Indonesia merupakan lansia dan 39,57% para lansia tinggal bersama secera tiga generasi dan membentuk keluarga sandwich. Anak sandwich generation secara langsung akan melakukan interaksi sosial dengan orang tua serta kakek dan/ nenek mereka yang mengakibatkan terjadinya penanaman nilai dan pola pengasuhan secara bersamaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu bagaimana pola interaksi sosial yang terjadi dalam keluarga sandwich generation, peran pendidikan keluarga sandwich generation dalam membentuk identitas diri pada anak, dan; upaya-upaya yang dilakukan anak sandwich generation dalam menyikapi dirinya yang memperoleh dua tipe pendidikan keluarga dari dua generasi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukan: (1) anak sandwich generation lebih memiliki intensitas kedekatan dengan orang tua daripada kakek dan/ nenek mereka dikarenakan adanya generation gap antara anak dengan kakek dan/ nenek yang dianggap tidak memahami persoalan anak zaman sekarang; (2) pola asuh yang diimplementasikan dalam keluarga sandwich, yaitu orang tua menggunakan pola asuh authoritative sedangkan kakek dan/ nenek menggunakan pola asuh diantara pola asuh authoritative dan pola asuh permissive indulgent dengan peran pendidikan keluarga sandwich berpusat terhadap orang tua sebagai pemberi dan pengawas pendidikan keluarga, sedangkan kakek dan/ nenek berperan sebagai pelaksana pendidikan keluarga, serta; (3) anak sandwich generation menerima distribusi nilai dan norma serta melakukan konsultasi dengan pihak ketiga, akan tetapi hanya sebatas melakukan perbandingan terhadap nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga dari pihak ketiga. Sandwich generation is a phenomenon experienced by individuals that are sandwiched between their parents and their growing children. Approximately 26.82 million people or 9.92% of Indonesia's population consist of the elderly and 39.57% of the elderly live together for three generations and form sandwich families. Sandwich generation children will directly have social interactions with their parents and grandparents which result in the simultaneous inculcation of values and parenting patterns. The purpose of this research is to find how social interaction patterns occurs in the sandwich generation family, the role of sandwich generation family education in forming self-identity, and; the efforts made by the child in responding to themself who received two types of family education from two different generations. The results showed: (1) sandwich generation children have more intensity of closeness to their parents than their grandparents because of the generation gap between children and grandparents who are considered not understanding the problems of today's children; (2) parenting that is implemented in the sandwich family, where parents use authoritative parenting while grandparents use parenting between authoritative parenting and permissive indulgent parenting with the role of sandwich family education centered on parents as providers and supervisors of family education, while grandparents play a role as executor of family education, as well as; (3) the sandwich generation child accepts the distribution of values and norms and conducts consultations with third parties, but is only limited to making comparisons to the values and norms that apply in the family of the third party.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Self-Identity, Parenting, Sandwich Generation
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Sabiq Aushaful Husain
Date Deposited: 10 Jun 2021 03:52
Last Modified: 10 Jun 2021 03:52
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/61169

Actions (login required)

View Item View Item