KESENIAN SONGAH PADA MASYARAKAT CITENGAH KABUPATEN SUMEDANG (Studi Kasus Upaya Pelestarian Kesenian Songah Oleh Grup Nabawadatala Pimpinan Ki Madhari)

Ridwan, - (2020) KESENIAN SONGAH PADA MASYARAKAT CITENGAH KABUPATEN SUMEDANG (Studi Kasus Upaya Pelestarian Kesenian Songah Oleh Grup Nabawadatala Pimpinan Ki Madhari). S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_PSN_1503255_Title.pdf

Download (559kB)
[img] Text
D_PSN_1503255_Chapter 1.pdf

Download (322kB)
[img] Text
D_PSN_1503255_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (926kB)
[img] Text
D_PSN_1503255_Chapter 3.pdf

Download (948kB)
[img] Text
D_PSN_1503255_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
D_PSN_1503255_Chapter 5.pdf

Download (902kB)
[img] Text
D_PSN_1503255_Chapter 6.pdf

Download (73kB)
[img] Text
D_PSN_1503255_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (12MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Songah merupakan salah satu kesenian hasil karya masyarakat Desa Citengah Kabupaten Sumedang. Berasal dari Song-song, sejenis alat tiup dari potongan bambu yang digunakan untuk menyalakan api di hawu/tungku. Kesan bunyi tiupannya mengilhami masyarakat Citengah untuk menggunakan dan mengkreasikannya menjadi kesenian Songah sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap warisan budaya leluhur. Kegiatan tersebut menarik untuk dikaji, guna mengetahui lebih mendalam terkait dengan: 1) riwayat dan keberadaan kesenian songah; 2) upaya pelestarian dengan mewariskan, mempertahankan melalui pelatihan, pertunjukkan, seminar budaya, dll; dan 3) upaya pengembangannya pada aspek inovasi dan kreativitas seniman. Kajian ini mengimplementasikan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode Participation Action Research (PAR) dengan proses riset pendahuluan, inkulturasi, perencanaan, pelaksanaan tindakan, refleksi dan evaluasi dari tahun 2017. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka, FGD, dan uji lapangan yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan: 1) Kesenian songah berkembang dikalangan masyarakat Citengah sejak tahun 2013, difungsikan masyarakat dalam kegiatan Singing, Organizing, Naturally education, Great Health Theraphy, Art, Happyness atau atraksi wisata budaya, dan pengakuan masyarakat terhadap kandungan nilai-nilai dan falsafah hidup masyarakatnya yang agraris, gotong royong, toleran dan welas-asih, 2) Inovasi dilakukan dengan upaya: a) pewarisan; melalui pelatihan kesenian songah di masyarakat, b) organisasi, c) nasionalisasi, d) growing, e) Apresiasi, dan f) Helaran/Hiburan; 3) pengelolaan dan pembinaan manajemen seni songah melalui tahapan Siapkeun, Organisasikeun, Nepakeun, Garap, Awaskeun, dan hangkeutkeun yang mendasar pada nilai kebersamaan masyarakat. Maka, diperoleh inovasi baru yakni sebuah konsep teori Song Of Humanity sebagai pendekatan tata kelola kesenian tradisional sebagai bagian atraksi wisata. Kata kunci: Kreativitas, Inovasi, Kesenian tradisional, Songah Songah is one of the arts created by the people of Citengah, Sumedang. Derived from Song-song, a type of blowing tool made of bambu pieces used to light fires in hawu/stoves. The impression of the blowing sound inspired the Citengah community to use and create it into Songah art as a form of public concern for their ancestral cultural heritage. This activity is interesting to study, in order to find out more deeply related to: 1) the history and existence of songah art; 2) conservation efforts by inheriting, maintaining through training, shows, cultural seminars, etc; and 3) development efforts on the aspects of innovation and artist creativity. This study implements a descriptive qualitative approach and the Participation Action Research (PAR) method with a process of preliminary research, inculturation, planning, action implementation, reflection and evaluation from 2017. Research data collection was carried out by observation, interviews, documentation, literature study, FGD, and field tests which were then analyzed descriptively. The results of the analysis show: 1) Songah art has developed among the Citengah community since 2013, has been used by the community in activities such as Singing, Organizing, Naturally Education, Great Health Therapy, Art, Happyness or cultural tourism attractions, and community recognition of the values and philosophy of life. society which is agrarian, mutual cooperation, tolerant and compassionate, 2) Innovation is carried out by means of: a) inheritance; through songah art training in society, b) organization, c) nationalization, d) growing, e) appreciation, and f) support/entertainment; 3) managing and fostering the management of songah art through the stages of Siapkeun, Organisasikeun, Nepakeun, Garap, Awaskeun, and Hangkeutkeun which are fundamental to the value of community togetherness. So, a new innovation was obtained, namely a concept of the Song of Humanity theory as an approach to managing traditional arts as part of tourist attractions. Keywords: Creativity, Innovation, Traditional Arts, Songah

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Kreativitas, Inovasi, Kesenian tradisional, Songah Creativity, Innovation, Traditional Arts, Songah
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-3
Depositing User: Ridwan
Date Deposited: 27 May 2021 04:52
Last Modified: 27 May 2021 04:52
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/60837

Actions (login required)

View Item View Item