PERAN GURU PEMBIMBING KHUSUS DALAM MEMBERIKAN LAYANAN PENDIDIKAN TERHADAP SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH REGULER: Studi Deskriptif terhadap Pelaksanaan Layanan Pendidikan bagi Siswa Berkebutuhan Khusus dari Guru Pembimbing Khusus di Sekolah Dasar Negeri yang Menyelenggarakan Pendidikan secara Inklusif di Kota Bandung Tahun 2006/2007

Dede Nurmayanti, - (2007) PERAN GURU PEMBIMBING KHUSUS DALAM MEMBERIKAN LAYANAN PENDIDIKAN TERHADAP SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH REGULER: Studi Deskriptif terhadap Pelaksanaan Layanan Pendidikan bagi Siswa Berkebutuhan Khusus dari Guru Pembimbing Khusus di Sekolah Dasar Negeri yang Menyelenggarakan Pendidikan secara Inklusif di Kota Bandung Tahun 2006/2007. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PLS_023864_Abstract.pdf

Download (242kB)
[img] Text
S_PLS_023864_Table_of_content.pdf

Download (248kB)
[img] Text
S_PLS_023864_Chapter1.pdf

Download (270kB)
[img] Text
S_PLS_023864_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (350kB)
[img] Text
S_PLS_023864_Chapter3.pdf

Download (310kB)
[img] Text
S_PLS_023864_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (517kB)
[img] Text
S_PLS_023864_Chapter5.pdf

Download (255kB)
[img] Text
S_PLS_023864_Bibliography.pdf

Download (251kB)
[img] Text
S_PLS_023864_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (40kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini diberi judul PERAN GURU PEMBIMBING KHUSUS DALAM MEMBERIKAN LAYANAN PENDIDIKAN TERHADAP SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH REGULER (Suatu Studi Kasus terhadap Pelaksanaan Layanan Pendidikan bagi Anak Berkebutuhabn Khusus dari Guru Pembimbing Khusus di Sekolah Dasar Negeri yang Menyelenggarakan Pendidikan secara Inklusif di Kota Bandung Tahun 2006/ 2007). Menggambarkan masalah yang menjadi fokus kajian penelitian yaitu mengenai Peran Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam memberikan pelayanan pendidikan terhadap siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar reguler, antara lain dalam hal keterlibatannya dalam persiapan penyusunan program, sistem koordinasi antara GPK dengan pihak sekolah dan orangtua siswa, bimbingan yang diberikan GPK pada ABK, dan bantuan yang diberikan GPK kepada guru reguler. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif, yang bersifat deskriptif. menekankan pada upaya investigatif untuk mengkaji secara natural fenomena yang tengah terjadi dalam keseluruhan kompleksitasnya. Pendidikan Inklusif berarti bahwa sekolah dan pendidik harus mengakomodasi dan bersikap tanggap terhadap peserta didik secara individual. Prinsip ini mengakui bahwa sekolah merupakan komunitas pembelajar, pendidikan sebagai tujuan seumur hidup, dan sasaran akhir tercapainya warga negara yang sehat dan produktif yang secara penuh ikut memberikan sumbangsih pada kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya bangsa, masyarakat dan keluarga, maka perlu ada pembenahan dalam perangkat pendidikan itu sendiri. Diantaranya yaitu perlu adanya tenaga profesional, yaitu GPK yang memahami pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk ditempatkan di sekolah inklusif. Prastowo (2005) mengartikan GPK sebagai “seorang yang dapat membantu guru kelas dalam mendampingi anak berkelainan atau siswa berkenbutuhan khusus pada saat diperlukan, sehingga proses pengajaran dapat berjalan lancar tanpa gangguan”. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa dalam pelaksanaannya, peran seorang guru pembimbing khusus ternyata tidak hanya dilakukan oleh guru pembimbing khusus itu sendiri, melainkan adapula yang dilakukan oleh guru pendamping. GPK berkoordinasi dengan Guru Pendamping dan Guru Reguler sehingga terbentuk pola koordinasi segitiga diantara ketiganya. Dari ketiga sekolah lokasi penelitian, sekolah yang benar-benar menggunakan peran GPK ada dua sekolah, sementara pada satu sekolah sebagian peran GPK dilakukan oleh guru pendamping. Untuk menjalankan perannya secara profesional, maka GPK harus memiliki pemahaman yang benar mengenai peran dan tanggungjawabnya di sekolah reguler, sehingga ia mampu menjalankan perannya dengan optimal, dan dirasakan manfaatnya oleh semua pihak, khususnya oleh siswa berkebutuhan khusus. Kerjasama dan perhatian dari semua pihak yang terlibat dalam pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan bersama, mutlak diperlukan. Dalam upaya memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi semua pihak termasuk ABK, maka memerlukan pembenahan dan perbaikan terus menerus yang harus diupayakan oleh semua pihak.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Guru, Layanan Pendidikan, Siswa Berkebutuhan Khusus, Sekolah Dasar Negeri
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Isma Anggini Saktiani
Date Deposited: 09 Jun 2021 07:44
Last Modified: 09 Jun 2021 07:44
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/60653

Actions (login required)

View Item View Item