PENERAPAN METODE DISCOVERY LAB DALAM MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP TERHADAP SAINS TERKAIT MATERI KALOR SISWA SD

Anggi Lestari, - (2021) PENERAPAN METODE DISCOVERY LAB DALAM MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP TERHADAP SAINS TERKAIT MATERI KALOR SISWA SD. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PD_1707410_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
T_PD_1707410_Chapter1.pdf

Download (460kB)
[img] Text
T_PD_1707410_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (716kB)
[img] Text
T_PD_1707410_Chapter3.pdf

Download (560kB)
[img] Text
T_PD_1707410_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_PD_1707410_Chapter5.pdf

Download (396kB)
[img] Text
T_PD_1707410_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Sains dipelajari dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar. Pemahaman konsep yang utuh dan keterampilan proses sains merupakan hal penting dalam pencapaian tujuan pembelajaran dalam sains. Sikap siswa terhadap sains juga sangat penting untuk ditanamkan karena dapat mempengaruhi siswa dalam proses pembelajaran. Metode discovery lab dalam model discovery learning menjadi salah satu alternatif metode praktikum penemuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa, keterampilan proses sains, dan memperbaiki sikap siswa terhadap sains melalui praktikum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peningkatan pemahaman konsep, keterampilan proses sains dan sikap terhadap sains siswa SD setelah penerapan metode discovery lab dalam discovery learning pada materi kalor. Metode yang digunakan dalam peneltitian ini yaitu pre-experiment dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian ini sebanyak 20 siswa dari beberapa sekolah dasar yang berbeda. Pembelajaran dilakukan secara blended yaitu tatap muka dan daring. Instrumen penelitian berupa tes untuk mengetahui pemahaman konsep siswa dan keterampilan proses sains dan skala untuk mengetahui bagaimana sikap siswa terhadap sains. Hasil peneltian menunjukan bahwa penerapan metode discovery lab dalam discovery learning dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa yang ditandai dengan adanya perbedaan rata-rata skor pemhaman konsep siswa hasil dari pretes dan postes dengan nilai signifikansi 0.000 < α (α = 0.05). Penerapan metode discovery lab dalam discovery learning juga dapat menanamkan pemahaman konsep kalor secara konsisten hal ini diindikasikan dengan penurunan pemahaman konsep yang tidak terlalu tajam yaitu sebesar 23% setelah waktu berjalan selama tiga minggu. Keterampilan proses sains juga mengalami peningkatan hal ini diindikasikan dengan adanya perbedaan rata-rata skor keterampilan proses sains siswa hasil dari pretes dan postes dengan nilai signifikansi yaitu 0.000 < α (α = 0.05). Selanjutnya sikap siswa terhadap sains juga mengalami peningatan hal ini diindikasikan dengan adanya perbedaan sikap terhadap sains siswa antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan nilai signifikansi pada uji Paired Sample T-Test yaitu 0.000 < α (α = 0.05).

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: discovery lab, pemahaman konsep, keterampilan proses sains, sikap terhadap sains
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2
Depositing User: Anggi Lestari
Date Deposited: 29 Apr 2021 01:34
Last Modified: 29 Apr 2021 01:34
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/60474

Actions (login required)

View Item View Item