MODAL SOSIAL DAN PROSPEK SUMBER DAYA BUDAYA MASYARAKAT TERHADAP EKSISTENSI DESA UMPUNGENG KABUPATEN SOPPENG

Muhammad Idris, - (2021) MODAL SOSIAL DAN PROSPEK SUMBER DAYA BUDAYA MASYARAKAT TERHADAP EKSISTENSI DESA UMPUNGENG KABUPATEN SOPPENG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PESOS_1802648_Title.pdf

Download (677kB)
[img] Text
T_PESOS_1802648_Chapter1.pdf

Download (456kB)
[img] Text
T_PESOS_1802648_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (608kB)
[img] Text
T_PESOS_1802648_Chapter3.pdf

Download (470kB)
[img] Text
T_PESOS_1802648_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_PESOS_1802648_Chapter5.pdf

Download (449kB)
[img] Text
T_PESOS_1802648_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh eksistensi desa Umpungeng yang sarat akan potensi sumber daya yang dimiliki, dimana kawasan tersebut menjadi sebuah objek yang akan dicanangkan oleh pemerintah kabupaten Soppeng menjadi kampung budaya. Tujuan pokok dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perkembangan modal sosial dan prospek sumber daya budaya di desa Umpungeng. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Uji keabsahan datanya menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Modal sosial masyarakat di Umpungeng termasuk dalam kategori high-trust society yang memiliki tingkat kepercayaan dan kebersamaan yang tinggi termasuk dalam hal kegotong-royongan yang menjadi unsur pemersatu dalam memajukan potensi sumber daya budaya yang ada di Umpungeng, (2) Peran masyarakat Umpungeng dalam memanfaatkan potensi sumber daya budaya melalui proses sosialisasi serta melibatkan semua komponen masyarakat dalam setiap event kebudayaan, (3) Masyarakat di Umpungeng dengan prinsip assedding-seddingeng memantik masyarakat satu dengan lainnya andil dalam berbagai event budaya sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat terlebih pada mempromosikan kebudayaan setempat, (4) Desa Umpungeng memiliki kendala dalam mengembangkan sumber daya budayanya, disatu sisi minimnya kesadaran berbudaya masyarakat, disisi lain dari segi infrastruktur fisik jalanan dalam hal keterjangkauan akses menuju possina tanae yang menjadi simbol kebudayaan masyarakat Umpungeng, (5) Dalam mengatasi hambatan, pemerintah desa Umpungeng melaksanakan event budaya mallangi arrajang sebagai bentuk sosialisasi kesadaran berbudaya serta dari pemerintah kabupaten Soppeng mencanangkan kawasan Umpungeng sebagai kampung budaya. Kata Kunci: Desa Umpungeng, Modal Sosial, Sumber Daya Budaya SOCIAL CAPITAL AND COMMUNITY CULTURAL RESOURCES PROSPECTS ON THE EXISTENCE OF UMPUNGENG VILLAGE, SOPPENG DISTRICT MUHAMMAD IDRIS E-Mail: muhammad.idris93@upi.edu School of Postgraduate Studies, Indonesia University of Education ABSTRACT This research is motivated by the existence of the village of Umpungeng which is full of potential resources, where the area becomes an object that will be proclaimed by the Soppeng district government to become a cultural village. The main objective of this research is to describe the development of social capital and the prospects for cultural resources in the village of Umpungeng. This research uses a case study method with a qualitative approach. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation study. While the data analysis techniques are data collection, data reduction, data presentation, drawing conclusions. Test the validity of the data using triangulation. The results of this study indicate: (1) The social capital of the people in Umpungeng is included in the category of high-trust society which has a high level of trust and togetherness, including in terms of mutual cooperation which is a unifying element in advancing the potential of cultural resources in Umpungeng, (2) The role of the Umpungeng community in utilizing the potential of cultural resources through the socialization process and involving all components of society in every cultural event, (3) The community in Umpungeng with the principle of assedding-seddingeng induces the community to take part in various cultural events as a form of socialization to the community especially in promoting local culture, (4) Umpungeng Village has obstacles in developing its cultural resources, on the one hand there is a lack of awareness of community culture, on the other hand in terms of physical road infrastructure in terms of affordability of access to Possina Tanae which is a symbol of the culture of the Umpungeng community, (5) In overcoming obstacles, the village government of Umpungeng held the mallangi arrajang cultural event as a form of socialization of cultural awareness and the Soppeng district government declared the Umpungeng area as a cultural village. Keywords: Cultural Resources, Social Capital, Umpungeng Village

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Desa Umpungeng, Modal Sosial, Sumber Daya Budaya
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Sosiologi S-2
Depositing User: Muhammad Idris
Date Deposited: 16 Nov 2021 07:51
Last Modified: 16 Nov 2021 07:51
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/60441

Actions (login required)

View Item View Item