Fadhilah Juwita Lestari, - (2020) KOLOKASI DAN KONKORDANSI KANDIDAT PRESIDEN DALAM TEKS BERITA DAN KOLOM KOMENTAR DI MEDIA SIBER (ANALISIS WACANA KRITIS BERBASIS DATA KORPUS). S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_LING_1707477_Title.pdf Download (783kB) |
|
Text
T_LING_1707477_Chapter 1.pdf Download (499kB) |
|
Text
T_LING_1707477_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (977kB) |
|
Text
T_LING_1707477_Chapter 3.pdf Download (287kB) |
|
Text
T_LING_1707477_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_LING_1707477_Chapter 5.pdf Download (370kB) |
|
Text
Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Seiring dengan memanasnya perpolitikan di Indonesia ketika Pilpres 2019, netralitas media massa mulai dipertanyakan. Media massa sering dijadikan sebagai alat untuk mempropagandakan isu-isu politik yang menguntungkan masing-masing kandidat Presiden. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pemberitaan Kandidat Presiden di media Siber. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi media dalam memberitakan kandidat presiden dengan menggunakan teori analisis wacana kritis yang dikemukakan oleh fairclough dengan berbasis data korpus. Konstruksi positif, negatif, atau netral yang dibangun oleh media dianalisis dengan menggunakan konkordansi kata kunci “Jokowi” dan “Prabowo” serta kolokasi kata-kata yang menyertainya. Hasil temuan menunjukan bahwa: 1) konstruksi pemberitaan kandidat presiden pada Media Indonesia cenderung berpihak pada Jokowi, sedangkan Indonesia.org cenderung berpihak pada Prabowo, dan liputan6.com memberitakan kedua kandidat dengan lebih berimbang 2) kesesuaian antara konstruksi media mengenai kandidat presiden dengan komentar netizen persentasenya tidak terlalu signifikan. 3) dominasi dan relasi kekuasaan dari ideologi institusi dan pimpinan media mempengaruhi konteks pemberitaan media mengenai kandidat presiden Kata Kunci: Konstruksi media, kandidat presiden RI, Kolokasi, Konkordansi ABSTRACT Along with the heating up of politics in Indonesia ahead of the 2019 presidential election, the neutrality of the mass media has begun to be questioned. The mass media is often used as a tool to propagate political issues that benefit each Presidential candidate. Therefore the author is interested in conducting research on the reporting of Presidential Candidates in the cyber media. The purpose of this study was to determine the construction of the media in reporting presidential candidates by using the theory of critical discourse analysis put forward by Fairclough based on corpus data. The positive, negative, or neutral constructions built by the media are analyzed using the concordance of the keywords "Jokowi" and "Prabowo" and the collocation of words that accompany them. The findings show that: 1) the construction of the news coverage of presidential candidates in Media Indonesia tends to side with Jokowi, while Indonesia.org tends to favor Prabowo, and liputan6.com reported the two candidates in a more balanced manner 2) the percentage of conformity between media construction with netizens' comments on presidential candidates is not too significant 3) domination and power relations of the ideology of institutions and media leaders influence the context of media coverage of presidential candidates Keywords: Media construction, RI presidential candidates, Collocation, Concordance
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konstruksi media, kandidat presiden RI, Kolokasi, Konkordansi Media construction, RI presidential candidates, Collocation, Concordance |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Linguistik S-2 |
Depositing User: | Fadhilah Juwita Lestari |
Date Deposited: | 23 Apr 2021 07:34 |
Last Modified: | 23 Apr 2021 07:34 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/60386 |
Actions (login required)
View Item |