MODEL PENINGKATAN KEBERHASILAN BISNIS MELALUI KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN BISNIS YANG DIMEDIASI OLEH DAYA SAING PADA INDUSTRI PAKAIAN JADI DI JAWA BARAT

Okky Rizkia Yustian, - (2021) MODEL PENINGKATAN KEBERHASILAN BISNIS MELALUI KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN BISNIS YANG DIMEDIASI OLEH DAYA SAING PADA INDUSTRI PAKAIAN JADI DI JAWA BARAT. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_IMN_1707367_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
D_IMN_1707367_Chapter1.pdf

Download (684kB)
[img] Text
D_IMN_1707367_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (931kB)
[img] Text
D_IMN_1707367_Chapter3.pdf

Download (633kB)
[img] Text
D_IMN_1707367_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_IMN_1707367_Chapter5.pdf

Download (108kB)
[img] Text
D_IMN_1707367_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http:/repository.upi.edu

Abstract

Fashion merupakan salah satu subsektor industri kreatif yang ada di Indonesia yang merupakan salah satu primadona di sektor industri kreatif, namun terjadi penurunan jumlah unit usaha pakaian jadi yang ada di Indonesia pada 2015-2019. Pada tahun 2020 dengan adanya pandemi Covid-19 ketidakpastian lingkungan bisnis semakin tinggi, yang membuat bisnis mengalami kerugian termasuk pada sektor bisnis industri pakaian jadi. Fenomena penurunan dalam perkembangan jumlah unit usaha industri pakaian jadi, penurunan laju pertumbuhan pada industri tekstil dan pakaian jadi, dan penurunan jumlah ekspor pakaian jadi menunjukkan bahwa sektor ini belum optimal dalam meningkatkan keberhasilan bisnisnya. Penelitian ini mengkaji model peningkatan keberhasilan bisnis melalui kompetensi kewirausahaan dan lingkungan bisnis yang dimediasi oleh daya saing pada industri pakaian jadi di Jawa Barat. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kompetensi kewirausahaan dan lingkungan bisnis terhadap keberhasilan bisnis yang dimediasi oleh daya saing. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kuantitatif, sedangkan jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif-verifikatif. Unit analisis pada penelitian ini adalah bisnis pakaian jadi (yang secara khusus memproduksi dan menjual pakaian jadi) di Provinsi Jawa Barat, sebanyak 744 unit. Unit observasi (responden) pada penelitian ini adalah para pelaku bisnis pada industri pakaian jadi. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling sehingga didapatkan representasi sampel minimal yang diperlukan untuk analisis ini sebanyak 254 responden. Data diolah menggunakan analisis deskriptif dan analisis verifikatif. Analisis deskriptif yang digunakan adalah persentase nilai capaian dari setiap indikator, dimensi, dan variabel, yang nilainya dapat dikelompokkan pada kategori tertentu (rendah bila < 50% atau tinggi bila >50%). Untuk analisis verifikatif digunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya capaian keberhasilan bisnis pada industri pakaian jadi di Jawa Barat merupakan konsekuensi dari rendahnya daya saing, yang juga disebabkan oleh masih rendahnya kompetensi kewirausahaan dan lingkungan bisnis yang kurang kondusif apalagi ditambah dengan kondisi pandemic Covid-19. Kompetensi kewirausahaan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan agar dampaknya terhadap daya saing dan keberhasilan bisnis dapat lebih besar lagi. Demikian pula, lingkungan bisnis harus dapat diantisipasi agar dampaknya terhadap daya saing dapat lebih baik lagi yang nantinya akan meningkatkan keberhasilan bisnis terlebih dengan kondisi pasca pandemi Covid-19. Dengan kata lain, entrepreneur perlu cepat tanggap mempertahankan kekuatan dan mengurangi kelemahan dari lingkungan internal, serta dapat menanggapi peluang dan mengantisipasi ancaman dari lingkungan eksternal. Ditemukan juga bahwa pengaruh kompetensi kewirausahaan terhadap daya saing lebih besar dibandingkan dengan pengaruh lingkungan bisnis terhadap daya saing dan pengaruh kompetensi kewirausahaan terhadap keberhasilan bisnis lebih besar dibandingkan dengan pengaruh lingkungan bisnis terhadap keberhasilan bisnis. Hal ini menunjukkan bahwa usaha pakaian jadi di Jawa Barat perlu memperkuat kompetensi kewirausahaan sambil melakukan analisis lingkungan bisnis. Fashion is one of the sub-sectors of the creative industry in Indonesia which is one of the prima donna in the creative industry, but there has been a decline in the number of apparel business units in Indonesia in 2015-2019. In 2020, with the Covid-19 pandemic, the uncertainty of the business environment is getting higher which makes business people suffer losses, including in the apparel industry business sector. The phenomenon of a decline in the development of the number of apparel industry business units, a decline in the growth rate of the textile and apparel industry, and a decrease in the number of exports of apparel indicate that this sector is not yet optimal. in enhancing his business success. This study examines a model of increasing business success through entrepreneurial competence and a business environment mediated by competitiveness in the apparel industry in West Java. Therefore, this study aims to analyze the effect of entrepreneurial competence and business environment on business success mediated by competitiveness. The approach in this research is descriptive quantitative, while the type of research conducted in this research is descriptive verification survey. The unit of analysis in this research is the apparel business (which specializes in producing and selling apparel) in West Java Province, amounting to 744 units. The sampling technique used was proportional random sampling so that the minimum sample size required for this analysis was 254 respondents. Data processing using descriptive analysis and verification analysis. Descriptive analysis used is the percentage of achievement of the value of each indicator, dimension, and variable whose value can be grouped into certain categories (low if <50% or high if> 50%). Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) was used for verification analysis. The results show that the low achievement of business success in the apparel industry in West Java is a consequence of low competitiveness which is also caused by low entrepreneurial competence and a less conducive business environment, especially coupled with the Covid-19 pandemic conditions. Entrepreneurial competence can be maintained and improved so that the impact on competitiveness and business success can be even greater. Likewise, the business environment must be anticipated so that its impact on competitiveness will improve which will increase business success, especially with the post-Covid-19 pandemic conditions.It was also found that the influence of entrepreneurial competence on competitiveness was greater than the effect of the business environment on competitiveness and that the influence of entrepreneurial competence on business success was greater than the influence of the business environment on business success. This shows that the apparel business in West Java needs strengthening entrepreneurial competence as well as analyzing the business environment.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: competitiveness, apparel industry, business success, entrepreneurial competence, business environment
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Manajemen S-3
Depositing User: okky rizkia yustian
Date Deposited: 14 Apr 2021 06:40
Last Modified: 14 Apr 2021 06:40
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/60302

Actions (login required)

View Item View Item