ANALISIS SEMIOTIK RAGAM HIAS KERAWANG GAYO PADA UPUH ULEN-ULEN MASYARAKAT ACEH TENGAH

Arif Seswi Anugraini, - (2021) ANALISIS SEMIOTIK RAGAM HIAS KERAWANG GAYO PADA UPUH ULEN-ULEN MASYARAKAT ACEH TENGAH. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PSN_1803125_Title.pdf

Download (617kB)
[img] Text
T_PSN_1803125_Chapter1.pdf

Download (312kB)
[img] Text
T_PSN_1803125_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (533kB)
[img] Text
T_PSN_1803125_Chapter3.pdf

Download (199kB)
[img] Text
T_PSN_1803125_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img] Text
T_PSN_1803125_Chapter5.pdf

Download (230kB)
[img] Text
T_PSN_1803125_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kerawang Gayo adalah ragam hias tradisional masyarakat suku Gayo di Aceh Tengah yang digunakan untuk menghiasi beragam produk kerajinan tekstil dan bangunan. Upuh ulen-ulen merupakan salah satu kriya tekstil masyarakat suku Gayo berupa kain berbentuk persegi panjang yang dihiasi ragam hias Kerawang pada seluruh permukaannya. Dalam kehidupan masyarakat suku Gayo, Upuh ulen-ulen biasanya digunakan untuk upacara pernikahan dan penyambutan tamu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk serta makna ragam hias Kerawang Gayo pada Upuh ulen-ulen Masyarakat Aceh Tengah. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis analisis deskriptif menggunakan model semiotika C.S. Pierce dan pendekatan budaya. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Aceh Tengah. Data-data yang digunakan diambil melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan studi literasi dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk motif Kerawang Gayo yang diaplikasikan pada Upuh ulen-ulen umumnya merupakan stilasi dari bentuk-bentuk alam. Motif-motif tersebut terdiri dari emun berangkat (awan berarak), emun beriring (awan beriring), emun mutumpuk (awan bertumpuk), tekukur (pengukuran), peger (pagar) , sarak opat (pemerintahan), pucukni tuis (tunas bambu), matani lao (Matahari). Setiap bentuk motif Kerawang Gayo dan warna yang digunakan pada Upuh ulen-ulen memiliki makna yang mengandung nilai-nilai luhur berupa harapan terhadap tercipta dan terpeliharanya kehidupan ideal bagi masyarakatnya. Hasil kajian ini selanjutnya dapat digunakan sebagai media pendidikan melalui seni sekaligus menjadi inspirasi gagasan penciptaan karya seni rupa maupun referensi bagi studi terhadap bentuk dan makna motif hias daerah lainnya di Indonesia khususnya di wilayah Aceh. Kata kunci: kerawang gayo, upuh ulen-ulen, semiotika ABSTRACT Kerawang Gayo is a traditional decoration of the Gayo tribe in Central Aceh which is used to decorate various textile and building handicraft products. Upuh ulen-ulen is one of the textile crafts of the Gayo tribe, it has rectangular form and decorated with Kerawang ornamentation on its entire surface. Upuh ulen-ulen is usually used for wedding ceremonies and welcoming guests. This study aims to analyze the shape and meaning of Kerawang Gayo ornamentation on Upuh ulen-ulen. Method used on this research is qualitative with descriptive analysis using semiotic model of C.S. Pierce with a cultural approach. The research was conducted in Central Aceh District. The data used were taken by interviews, observation, documentation and literacy studies from various sources. The results showed that the forms of Kerawang Gayo motif were applied to Upuh ulen-ulen are generally stylized from natural forms. The motives consist of emun berangkat (clouds drifting), emun beriring (cloud in line), emun mutumpuk (stacked clouds), tekukur (measurement), peger (fence), sarak opat (government), pucukni tuis (bamboo shoots), matani lao (sun). Each shape and color used in upuh ulen-ulen has a meaning of high values as a hopes of created and maintained an ideal life for Gayo people. The results of this study can be used as educational through the art, inspiring the idea of fine art works, and as a reference for studies about shape and meaning of ornamental motifs in other regions of Indonesia, especially in the Aceh region. Key words: Kerawang gayo, upuh ulen-ulen, semiotics

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Kerawang gayo, upuh ulen-ulen, semiotics
Subjects: L Education > L Education (General)
M Music and Books on Music > M Music
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-2
Depositing User: Arif Seswi Anugraini
Date Deposited: 08 Apr 2021 04:09
Last Modified: 08 Apr 2021 04:09
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/60226

Actions (login required)

View Item View Item