Andi Rosadi, - (2021) METODE LATIHAN PLIOMETRIK DAN SQUAT UNTUK MENINGKATKAN POWER OTOT TUNGKAI DALAM MELAKUKAN SPIKE BOLA VOLI. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_POR_1808687_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
T_POR_1808687_Chapter 1.pdf Download (505kB) |
|
Text
T_POR_1808687_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_POR_1808687_Chapter 3.pdf Download (936kB) |
|
Text
T_POR_1808687_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_POR_1808687_Chapter 5.pdf Download (480kB) |
|
Text
T_POR_1808687_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Kemampuan lompatan atau jumping dalam melakukan teknik spike sangat dominan untuk keberhasillan melakukan spike serta mampu mematikan lawan, oleh karena itu latihan untuk meningatkan power otot tungkai sangat perlu diperhatikan guna menungjang teknik lompatan atau jumping dalam keberhasilan teknik dasar tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah mana yang lebih efektif dari ke dua jenis bentuk latihan yang diantaranya bentuk latihan plyometric (squat) dan bentuk latihan beban (Squat With Weight). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif, penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Sariwangi Kab. Tasikmalaya, sedangkan sampel yang digunakan terdiri dari 24 orang siswa, Sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik purvosif sampling. Berdasarkan pengolahan dan analisis data yang diperoleh, maka hasil penelitian adalah bentuk latihan plyometric (squat) mempunyai pengaruh yang berarti terhadap peningkatan power otot tungkai dapat diterima dan terbukti sesuai dengan kriteria pengambilan keputusan. Begitu juga pada kelompok bentuk latihan beban (Squat With Weight) mempunyai pengaruh yang berarti terhadap peningkatan power otot tungkai dapat diterima dan terbukti. selisih nilai dari kedua kelompok bentuk latihan plyometric (squat) dan bentuk latihan beban (Squat With Weight) untuk meningkatkan power otot tungkai. untuk kelompok bentuk latihan plyometric (squat) didapat rata-rata 12,17 dengan standar deviasi dan simpangan baku sebesar 3,24 dan 10,52, sedangkan nilai dari bentuk latihan beban (Squat With Weight) didapat rata-rata didapat rata-rata 11,00 dengan standar deviasi dan simpangan baku sebesar 2,00 dan 4,00,. Pada perhitungan uji perbedaan peningkatan dari kedua kelompok bentuk latihan plyometric (squat) dan bentuk latihan beban (Squat With Weight) untuk meningkatkan power otot tungkai ini menunjukan kedua bentuk latihan plyometric (squat) dan bentuk latihan beban (Squat With Weight) untuk meningkatkan power otot tungkai sama-sama baiknya. The ability to jump or jump in doing the spike technique is very dominant for the success of doing spikes and being able to kill the opponent, therefore training to remind leg muscle strength is very important to pay attention to in order to support the jumping technique or jumping in performing these basic techniques. The purpose of this study is which of the two types of exercise is more effective, including the plyometric form (squat jump) and the weight training form (Squat With Weight). The research approach used is quantitative, the research that researchers use in this study is an experimental method. The population in this study were students of SMK Sariwangi Kab. Tasikmalaya, while the sample used consisted of 24 students, the sampling used in this study was to use purposive sampling technique. Based on the processing and analysis of the data obtained, the results of the study show that the form of plyometric training (squat jump) has a significant effect on an acceptable increase in muscle strength and is proven in accordance with the criteria taken by the decision. Likewise in the group form of weight training (Squat With Weight) has a significant effect on increasing muscle strength which is acceptable and proven. The difference between the values of the two groups is a form of plyometric training (squat jump) and a form of weight training (Squat With Weight) to increase leg muscle strength. for the plyometric training form group (squat jump) an average of 12.17 was obtained with a standard deviation and standard deviation of 3.24 and 10.52, while the value of the form of weight training (Squat With Weight) was obtained an average 11.00 with a standard deviation and standard deviation of 2.00 and 4.00 ,. In the measurement of the increase in the increase of both groups, the form of plyometric training (squat jump) and the form of weight training (Squat With Weight) to increase leg muscle strength shows both forms of plyometric training (squat jump) and weight training (Squat With Weight) to increase strength. the leg muscles are equally good.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jumping, plyometric (squat), latihan beban (Squat With Weight) Jumping, Plyometric (squat jump), Weight training (Squat With Weight) |
Subjects: | L Education > L Education (General) S Agriculture > SK Hunting sports |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S-2 |
Depositing User: | Andi Rosadi |
Date Deposited: | 30 Mar 2021 06:54 |
Last Modified: | 16 Sep 2022 01:52 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/60056 |
Actions (login required)
View Item |