Citha Defia, - (2021) MAKNA VERBA GADA SEBAGAI POLISEMI DALAM NOVEL SASEOHAM BAEKSIPHOEUI UPYEONMUL KARYA LEE DO WOO. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_KOR_1602435_Title.pdf Download (728kB) |
|
Text
S_KOR_1602435_Chapter1.pdf Download (263kB) |
|
Text
S_KOR_1602435_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (587kB) |
|
Text
S_KOR_1602435_Chapter3.pdf Download (403kB) |
|
Text
S_KOR_1602435_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (567kB) |
|
Text
S_KOR_1602435_Chapter5.pdf Download (214kB) |
|
Text
S_KOR_1602435_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Polisemi termasuk relasi makna dengan bentuk kebahasaan yang memiliki banyak makna yang saling berkaitan. Polisemi diangkat sebagai tema pada skripsi ini, di mana tujuan penelitiannya diarahkan untuk menemukan variasi makna verba gada, penyebab terjadinya polisemi verba gada, dan hubungan makna polisemi verba gada. Penelitian berangkat dari permasalahan kesulitan memaknai verba gada dengan tepat sesuai konteksnya. Adapun penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Selanjutnya data yang ditetapkan untuk penelitian adalah kalimat-kalimat yang mengandung verba gada dalam sumber data berupa novel berjudul “Saseoham Baeksiphoeui Upyeonmul” karya Lee Do Woo. Pengumpulan datanya dilakukan melalui metode dokumentasi dengan teknik simak dan teknik catat. Setelah data berhasil dikumpulkan, dilakukan analisis dengan menggunakan metode analisis isi. Hasilnya menunjukkan terdapat penggunaan makna yang berbeda pada verba gada di luar makna dasar menurut konteks kalimatnya, yang mana dikategorikan sebagai makna perluasan. Ditemukannya makna perluasan kemudian menunjukkan terjadinya polisemi pada verba gada yang disebabkan beberapa faktor, di antaranya karena pergeseran penerapan, perumpamaan, spesialisasi makna, dan eufemisme. Bukti bahwa makna-makna yang ditemukan adalah polisemi verba gada ditandai dengan adanya konsep metafora yang menunjukkan hubungan kesamaan makna dan konsep metonimi yang menunjukkan hubungan kedekatan makna. Polysemy includes linguistic forms that have multiple interrelated meanings. Polysemy was chosen as the research theme, intended to find the meaning variations of verb gada, the cause of polysemy verb gada, and the meaning relationship of polysemy verb gada. The present research departs from the difficulty of interpreting verb gada, based on the context. This research applied a qualitative approach with a descriptive research methods. Then the sentences containing the verb gada from a novel entitled “Saseoham Baeksiphoeui Upyeonmul” written by Lee Do Woo were the data set. The data collection was carried out using documentation method with observation and note taking techniques. After the data have been collected, the analysis was carried out using content analysis method. The results showed that there are different meanings of the verb gada outside the basic meaning according to the context of the sentence, which is categorized as the extended meaning. The discovery of the extended meaning then shows polysemy of verb gada which is caused by several factors: shift of usage, figurative, specialization of meaning, and euphemism. The proof that the meanings found are polysemy of verb gada was marked by the presence of metaphor, which showed the relationship of similarity, and metonymy, which showed the relationship of contiguity.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna Verba Gada, Metafora, Metonimi, Polisemi, Semantik |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Korea |
Depositing User: | Citha Defia |
Date Deposited: | 15 Feb 2021 07:11 |
Last Modified: | 15 Feb 2021 07:11 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/59186 |
Actions (login required)
View Item |