PERAN KARANG TARUNA DALAM MENINGKATKAN INTEGRASI SOSIAL (Studi Kasus pada Masyarakat Desa Margajaya Kabupaten Ciamis)

Yoga Nugraha Marlyono, - (2020) PERAN KARANG TARUNA DALAM MENINGKATKAN INTEGRASI SOSIAL (Studi Kasus pada Masyarakat Desa Margajaya Kabupaten Ciamis). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SOS_1601293_Tittle.pdf

Download (756kB)
[img] Text
S_SOS_1601293_Chapter1.pdf

Download (193kB)
[img] Text
S_SOS_1601293_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (430kB)
[img] Text
S_SOS_1601293_Chapter3.pdf

Download (428kB)
[img] Text
S_SOS_1601293_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (398kB)
[img] Text
S_SOS_1601293_Chapter5.pdf

Download (77kB)
[img] Text
S_SOS_1601293_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan mengenai peran organisasi Karang Taruna dalam meningkatkan integrasi sosial masyarakat. Karang Taruna memiliki tugas yang telah diatur didalam undang-undang, yaitu sebagai penggerak dan fasilitator dalam meningkatkan kesejahteraan serta integrasi sosial. Karang Taruna diharapkan dapat menjalankan tugasnya. Namun seiring perkembangan zaman, pemuda tidak menjalankan tanggung jawab untuk menggerakan organisasi itu sendiri, sehingga Karang Taruna tidak dijadikan prioritas utamanya. Hal ini berdampak pada menurunnya peran di masyarakat, bahkan masyarakat menganggap Karang Taruna hanya organisasi peminta dana karena tidak kunjung memperoleh prestasi kerja. Menurunnya peran organisasi Karang Taruna ini ditakutkan menimbulkan dampak negatif terhadap generasi muda, seperti degradasi moral, deorganisasi Karang Taruna, menurunnya integrasi sosial, dan minimnya kader pemimpin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Karang Taruna Desa Margajaya dalam meningkatkan integrasi sosial masyarakat. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data yang didapatkan kemudian dianalisis melalui tahap verfikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1). Masyarakat memiliki empat harapan terhadap Karang Taruna Desa Margajaya, yakni inovatif, aktif, inisiatif, dan komunikatif. (2) Pada proses Karang Taruna Desa Margajaya dalam meningkatkan integrasi sosial masyarakat terdapat permasalahan yang mengakibatkan masyarakat tidak tertarik terhadap program kerja yang dijalankan (3) Adanya upaya untuk menanggulangi hambatan yang dialami, namun hasilnya kurang optimal. Ditinjau dari teori Fungsionalisme Struktural, empat unsur yang ada dalam teori tersebut tidak mampu diwujudkan dengan baik oleh Karang Taruna Desa Margajaya. Kata Kunci: Integrasi, Karang Taruna, Peran ABSTRACT This research is motivated by problems regarding the role of the Karang Taruna organization in increasing social integration of the community. Karang Taruna has a duty that has been regulated in the law, namely as a mobilizer and facilitator in improving welfare and social integration. Youth organization is expected to carry out its duties. But over time, youth do not carry out the responsibility to move the organization itself, so that Karang Taruna is not a top priority. This has an impact on decreasing the role in society, even the community considers that Karang Taruna is only an organization asking for funds because it has never received work performance. It is feared that the decline in the role of the Karang Taruna organization will have a negative impact on the younger generation, such as moral degradation, deorganization of the Youth Organization, decreased social integration, and a lack of leader cadres. The purpose of this study was to determine how the role of the Karang Taruna in Margajaya Village in increasing social integration of the community. In this study, researchers used a case study method with a qualitative approach. The data obtained were then analyzed through the verification stage. The results of this study indicated that: (1). The community has four hopes for Karang Taruna in Margajaya Village, that is innovative, active, initiative, and communicative. (2) In the process of Karang Taruna Desa Margajaya to increased social integration of the community, there are problems that result in the community not interested in the work program that was carried out. (3) There are efforts to overcome the obstacles experienced, but the results are not optimal. Viewed from the theory of Structural Functionalism, the four elements in the theory are not able to be properly realized by the Margajaya Village Youth Organization. Keywords: Karang Taruna, Role, Integration

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Karang Taruna, Role, Integration
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Yoga Nugraha Marlyono
Date Deposited: 08 Feb 2021 06:15
Last Modified: 08 Feb 2021 06:15
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/58928

Actions (login required)

View Item View Item