DESAIN MODEL EKOPEDAGOGIK DALAM MELESTARIKAN NILAI KEARIFAN LOKAL DI SMA NEGERI SE- KABUPATEN SUBANG

Rijal Fatahidin, - (2021) DESAIN MODEL EKOPEDAGOGIK DALAM MELESTARIKAN NILAI KEARIFAN LOKAL DI SMA NEGERI SE- KABUPATEN SUBANG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Rijal Fatahidin (2020), Desain Model Ekopedagogik dalam Melestarikan Nilai
Kearifan Lokal di SMA Negeri Se- Kabupaten Subang.
Penelitian ini berlandaskan pada realitas Kabupaten Subang sebagai
kawasan ketahanan pangan nasional namun sangat bertolak belakang dengan
banyak didirikannya pembangunan industri pabrik berskala global dan zona
pembangunan pelabuhan bertaraf internasional, tentu hal ini sangat berdampak
buruk terhadap lingkungan dan terbentuknya pola hidup masyarakat yang
destruktif, dan hal tersebut berdampak pada presepsi masyarakat yang
menyatakan bahwa anak di sekolahkan dan menempuh pendidikan hanya untuk
memenuhi lapangan pekerjaan (mekanistis). Perilaku demikian tentu sangat
berlawan dengan nilai kearifan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai budaya
yang telah diwariskan secara turun temurun di berbagai wilayahnya yang
berfungsi sebagai tatanan nilai masyarakat yang dimaksudkan untuk kemajuan
Subang ke arah yang lebih baik tanpa merampas hak bumi sebagai tempat tinggal
manusia. Hal demikian diperparah dengan pemanfaatan model pembelajaran
berbasis lingkungan yang kurang di SMA Negeri yang ada di Kabupaten Subang
dalam upaya melestarikan nilai kearifan lokal. Upaya menanggulangi
problematika tersebut hanya dapat diwujudkan melalui pendidikan yang
menekankan pada pembelajaran berbasis lingkungan yang berupaya melestrakikan
nilai kearifan lokal yakni dengan model ekopedagogik. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan kebutuhan SMA Negeri se- Kabupaten Subang dalam
mengembangkan pelestarian nilai kearifan lokal dan mendeskripsikan model
Ekopedagogik yang selaras dalam melestarikan Nilai Kearifan Lokal di SMA
Negeri Se- Kabupaten Subang secara teoritis agar dapat diimplementasaikan
dalam proses pembelajaran di Kabupaten Subang.. Metode penelitian yang
digunakan yaitu penelitian kualitatif yang hanya mengembangkan produk berupa
desain model secara teoritis saja, tidak sampai pada uji coba empirik, kemudian
peneliti memvalidasi serta menganalisis desain model tersebut dengan
penggunaan teknik Delphi selama dua putaran. Hasil penelitian ini yaitu: 1)
Analisis kebutuhan model ekopedagogik menggambarkan bahwa kondisi
rusaknya lingkungan berimplikasi pada merosotnya nilai kearifan lokal yang
merupakan sistem nilai di Kabupaten Subang, sehingga memperlihatkan model
pembelajaran yang diterapakan di SMA negeri perlu diorientasikan pada
pembelajaran berbasis lingkungan dalam upaya melestarikan nilai kearifan lokal
yang dirancang secara sistematis, berbasis dan terencana, 2) Struktur model
ekopedagogik yang diperlukan di SMA negeri Se- Kabupaten Subang harus
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip dan pendekatan pembelajaran yang
mendorong peserta didik memiliki kemampuan pada ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik, dengan memperhatikan komponen model pembelajaran yang tepat,
yakni sintaks, prinsip reaksi, sistem sosial, sistem pendukung dan dampak
intruksional serta dampak pengiringan yang mendorong peserta didik memiliki
kemampuan melestarikan nilai kearifan lokal yang ada di Kabupaten Subang.

Rijal Fatahidin (2020), Design of Ecopedagogic Models in Preserving Local
Wisdom Values in Public Senior High Schools in Subang Regency.
This research is based on the reality of Subang Regency as a national food
security area, but it is very contrary to the establishment of many global-scale
factory industrial developments and international standard port development
zones, of course this has a very bad impact on the environment and the formation
of destructive patterns of community life. it has an impact on the public
perception which states that children are sent to school and take education only to
fulfill employment (mechanistic). Such behavior is of course very contrary to the
value of community wisdom that upholds cultural values that have been passed
down from generation to generation in its various regions which function as an
order of community values intended for the progress of Subang to a better
direction without taking away the rights of the earth as a human residence. This is
exacerbated by the use of environmentally based learning models that are lacking
in public high schools in Subang Regency in an effort to preserve the value of
local wisdom. Efforts to overcome these problems can only be realized through
education that emphasizes environmental-based learning that seeks to restore the
value of local wisdom, namely by using an ecopedagogic model. This study aims
to describe the needs of State Senior High Schools in Subang Regency in
developing the preservation of local wisdom values and to describe an
ecopedagogic model that is aligned in preserving Local Wisdom Values in State
Senior High Schools in Subang Regency theoretically so that it can be
implemented in the learning process in Subang Regency. The research used is
qualitative research which only develops products in the form of theoretical model
designs, does not reach empirical trials, then the researcher validates and analyzes
the model design using the Delphi technique for two rounds. The results of this
study are: 1) The needs analysis of the ecopedagogic model illustrates that the
condition of environmental damage has implications for the decline in the value of
local wisdom which is the value system in Subang Regency, so that it shows that
the learning model applied in public high schools needs to be oriented towards
environment-based learning in an effort to preserve the value of wisdom. system
which is designed systematically, based and planned, 2) The structure of the
ecopedagogic model needed in public high schools in Subang Regency must be
developed based on the principles and learning approaches that encourage
students to have abilities in the cognitive, affective and psychomotor domains,
taking into account the components the right learning model, namely syntax,
reaction principles, social systems, support systems and instructional impacts as
well as the impact of accompaniment that encourages students to have the ability
to preserve the value of local wisdom in Subang Regency.

[thumbnail of T_PGK_1803539_Title.pdf] Text
T_PGK_1803539_Title.pdf

Download (601kB)
[thumbnail of T_PGK_1803539_Chapter 1.pdf] Text
T_PGK_1803539_Chapter 1.pdf

Download (400kB)
[thumbnail of T_PGK_1803539_Chapter 2.pdf] Text
T_PGK_1803539_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (465kB)
[thumbnail of T_PGK_1803539_Chapter 3.pdf] Text
T_PGK_1803539_Chapter 3.pdf

Download (309kB)
[thumbnail of T_PGK_1803539_Chapter 4.pdf] Text
T_PGK_1803539_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (489kB)
[thumbnail of T_PGK_1803539_Chapter 5.pdf] Text
T_PGK_1803539_Chapter 5.pdf

Download (362kB)
[thumbnail of T_PGK_1803539_Appendix.pdf] Text
T_PGK_1803539_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu
Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Ecopedagogic Model, Local Wisdom Value, Subang Regency
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pedagogik S-2
Depositing User: Rijal Fatahidin
Date Deposited: 05 Feb 2021 06:17
Last Modified: 05 Feb 2021 06:17
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/58725

Actions (login required)

View Item View Item