OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN STRUKTUR ATAS (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TELKOM UNIVERSITY LANDMARK TOWER, BANDUNG)

Firhan Rezy Syaputra, - (2020) OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN STRUKTUR ATAS (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TELKOM UNIVERSITY LANDMARK TOWER, BANDUNG). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_TS_1602472_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_TS_1602472_Chapter1.pdf

Download (547kB)
[img] Text
S_TS_1602472_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (617kB) | Request a copy
[img] Text
S_TS_1602472_Chapter3.pdf

Download (660kB)
[img] Text
S_TS_1602472_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
S_TS_1602472_Chapter5.pdf

Download (468kB)
[img] Text
S_TS_1602472_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Analisis kebutuhan tenaga kerja perlu dilakukan sebelum proyek mulai, supaya mendapatkan tenaga kerja yang efisien sesuai dengan karakteristik kegiatan proyek konstruksi sepanjang umur proyek. Dalam penentuan ketenagakerjaan pada proyek konstruksi seringkali terjadi perbedaan antara kebutuhan tenaga kerja berdasarkan analisis dan pelaksanaan sehingga perlunya manajemen tenaga kerja. Diperlukannya pengalaman penyedia jasa pembangunan dan dokumentasi ketersediaan tenaga kerja yang baik supaya kebutuhan tenaga kerja pelaksanaan di lapangan dapat direncanakan sesuai dengan kurva normal. Tujuan penelitian ini : Untuk mengetahui perbandingan jumlah kebutuhan dan produktivitas tenaga kerja pekerjaan struktur atas berdasarkan pelaksanaan di lapangan dan berdasarkan analisa dari harga penawaran, serta untuk mengoptimalisasi jumlah tenaga kerja pekerjaan struktur atas. Hasil penelitian, Jumlah kebutuhan tenaga kerja pelaksanaan di lapangan yaitu: pembesian 73 orang/hari, bekisting 109 orang/hari, pengecoran 11 orang/hari. Sedangkan jumlah kebutuhan tenaga kerja hasil analisis yaitu : pembesian 184 orang/hari bekisting 212 orang/hari, pengecoran 12 orang/hari, dengan persentase perbandingannya : pembesian 39.51%, bekisting 51.33%, dan pengecoran 89.94%. Produktivitas tenaga kerja pelaksanaan di lapangan yaitu : pembesian 376.90 kg/hari, bekisting 6.18 m2/hari, pengecoran 11.63 m3/hari Sedangkan produktivitas tenaga kerja hasil analisis yaitu : pembesian 142.86 kg/hari, bekisting 3.03 m2/hari, pengecoran 10.00 m3/hari, dengan persentase perbandingannya : pembesian 263.83%, bekisting 203.82%, dan pengecoran 116.27%. Jadi, penggunaan tenaga kerja pelaksanaan di lapangan lebih sedikit dibandingkan kebutuhan tenaga kerja hasil analisis dan produktivitas tenaga kerja pelaksanaan di lapangan lebih besar dibandingkan produktivitas tenaga kerja hasil analisis. Optimalisasi tenaga kerja dilakukan dengan pemerataan tenaga kerja pada minggu yang masih terjadi fluktuasi. Tenaga kerja pelaksanaan lebih efektif dari tenaga kerja hasil analisis harga penawaran. Persentase penggunaan jumlah tenaga kerja pelaksanaan adalah 40.4% dari jumlah tenaga kerja penawaran. Kata Kunci : Tenaga kerja, struktur atas, produktivitas

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: -
Uncontrolled Keywords: Tenaga kerja, struktur atas, produktivitas
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Firhan Rezy Syaputra
Date Deposited: 25 Jan 2021 04:41
Last Modified: 25 Jan 2021 04:41
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/58583

Actions (login required)

View Item View Item