PERSENTASE PENINGKATAN DAYA TAHAN ANAEROBIK LAKTASID ATLET FUTSAL PADA TAHAPAN TAHAP PERSIAPAN UMUM (TPU) DALAM PERIODISASI LATIHAN

Wina Mardiana, - (2020) PERSENTASE PENINGKATAN DAYA TAHAN ANAEROBIK LAKTASID ATLET FUTSAL PADA TAHAPAN TAHAP PERSIAPAN UMUM (TPU) DALAM PERIODISASI LATIHAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IKOR_1603744_Title.pdf

Download (766kB)
[img] Text
S_IKOR_1603744_Chapter1.pdf

Download (482kB)
[img] Text
S_IKOR_1603744_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (584kB)
[img] Text
S_IKOR_1603744_Chapter3.pdf

Download (508kB)
[img] Text
S_IKOR_1603744_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (654kB)
[img] Text
S_IKOR_1603744_Chapter5.pdf

Download (278kB)
[img] Text
S_IKOR_1603744_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)

Abstract

Olahraga pada zaman sekarang sangatlah penting bagi masyarakat olahraga futsal tetap menjadi cabang olahraga popular bagi kalangan dewasa. Permainan futsal di perlukan Teknik dasar dan fisik yang baik saat memainkan permainan futsal, oleh karna itu untuk para atlet membutuhkan latihan untuk meningkatkan kemampuan dalam bermain futsal selain itu perencanaan pun menjadi bagian dari keberhasilan bermain futsal tetapi rencana pun sering kali gagal karena kegagalan dalam membuat rencana adalah merencanakan sebuah kegagalan. Didalam membuat perencanaan latihan keterampilan atau fisik semata selain itu daya tahan menjadi bagian terpenting dalam keberhasilan bermain futsal. Oleh karena itu adanya skripsi ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui pengaruh penerapan periodisasi latihan dengan menggunakan tes di awal dan diakhir tahapan khususnya tahap persiapan umum (TPU), sehingga memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan daya tahan anaerobic laktasid, dan 2) Untuk mengetahui persentase peningkatan daya tahan anaerobic laktasid atlet futsal ditahap persiapan umum (TPU) dalam periodisasi latihan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi eksperimen one group pretest posstest design. Teknik pengambilan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampel. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 orang atlet futsal mahasiswa ilmu keolahragaan 2019. Pengambilan data dengan metode analisis data dilakukan menggunakan wilcoxon test untuk mengukur hasil pretest dan posttest yang sudah didapat pada saat penelitian . Hasilnya, pada uji normalitas pretest yaitu sebesar 0.937 < 0.05 dan posttest yaitu sebesar 0.841 > 0.05, maka data yang sudah dianalisis menggunakan uji normalitas tidak berdistribusi normal. Serta uji hipotesis menunjukkan bahwa hasil posttest dan hasil pretest yaitu sebesar , 0.583 > 0,05. Maka dapat disimpulkan data tersebut tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada anaerobik laktasid selama masa program latihan ditahap pra pertandingan. At recent days, Sports are very important for society, but futsal remains a popular sport for adults. Playing futsal require good basic and physical techniques, therefore athletes need practice to improve their ability to play futsal besides planning is also part of the success of playing futsal, besides that planning is also part of the success of playing futsal but plans often fail because failure to plan is to plan a failure. In planning skills or physical exercises, endurance is the most important part in the success of playing futsal. Therefore, this research aims to 1) To determine the effect of the application of exercise periodization by using tests at the beginning and at the end of the stage, especially the general preparation stage (TPU), so that it has a significant impact on increasing lactacid anaerobic resistance, and 2) To determine the percentage the increase in anaerobic lactacid endurance of futsal athletes at the general preparation stage (TPU) in the training period. The method used in this research is an experimental study of one group pretest posstest design. The technique of taking in this research is purposive sample. The sample in this study consisted of 12 futsal athletes, 2019 sports science students. Data collection was carried out using the Wilcoxon test to measure the pretest and posttest results obtained at the time of the study. As a result, the pretest normality test is 0.937 <0.05 and the posttest is 0.841> 0.05, so the data that has been analyzed using the normality test is not normally distributed. The hypothesis test shows that the posttest and pretest results are 0.583> 0.05. So it can be concluded that there is no significant difference in the anaerobic lactacid data during the training program at the pre-match stage.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Program latihan, anaerobik laktsid, Tahap Persiapan umum.
Subjects: L Education > L Education (General)
S Agriculture > SK Hunting sports
Divisions: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi IKOR
Depositing User: Wina Mardiana
Date Deposited: 28 Dec 2020 03:20
Last Modified: 28 Dec 2020 03:20
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/57886

Actions (login required)

View Item View Item