PENGGUNAAN MULTIMEDIA BERMUATAN BUDAYA LOKAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA: Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 15 Cirebon Tahun Ajaran 2012/2013

Marfuah, (2013) PENGGUNAAN MULTIMEDIA BERMUATAN BUDAYA LOKAL DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA: Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 15 Cirebon Tahun Ajaran 2012/2013. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_BIND_1101122_TITLE.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_BIND_1101122_ABSTRACT.pdf

Download (355kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_BIND_1101122_TABLE OF CONTENT.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_BIND_1101122_CHAPTER 1.pdf

Download (294kB) | Preview
[img] Text
T_BIND_1101122_CHAPTER 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (406kB)
[img]
Preview
Text
T_BIND_1101122_CHAPTER 3.pdf

Download (632kB) | Preview
[img] Text
T_BIND_1101122_CHAPTER 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_BIND_1101122_CHAPTER 5.pdf

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_BIND_1101122_BIBLIOGRAPHY.pdf

Download (259kB) | Preview

Abstract

Keterampilan berbicara merupakan bagian dari mata pelajaran bahasa Indonesia yang perlu mendapat perhatian agar para siswa memiliki kompetensi dalam berbicara. Berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran berbicara terdapat beberapa kendala yang dihadapi, baik oleh siswa maupun guru, seperti kesulitan siswa dalam menentukan topik pembicaraan dan mengkonstruksi cerita untuk disampaikan, dan sebagainya. Maka, salah satu alternatif yang bisa dilakukan guru, yakni dengan menggunakan multimedia dalam pembelajaran berbicara. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan penggunaan multimedia bermuatan budaya lokal dalam pembelajaran berbicara. Adapun secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) profil kemampuan berbicara siswa di kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan multimedia bermuatan budaya lokal; (2) profil kemampuan berbicara siswa di kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan media visual bermuatan budaya lokal; (3) pelaksanaan pembelajaran berbicara dengan menggunakan multimedia bermuatan budaya lokal; (4) respons siswa terhadap pembelajaran berbicara dengan menggunakan multimedia bermuatan budaya lokal; dan (5) efektivitas multimedia bermuatan budaya lokal dengan media visual bermuatan budaya lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen rancangan secara acak dengan tes awal dan tes akhir dengan kelompok kontrol. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara, dan angket. Secara keseluruhan, penelitian ini telah mencapai tujuan dan membuktikan hipotesis. Profil kemampuan berbicara siswa, baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol digambarkan dari hasil pretest dan posttest. Pelaksanaan pembelajaran berbicara dengan menggunakan multimedia bermuatan budaya lokal dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Secara keseluruhan dapat berjalan dengan lancar. Berdasarkan hasil pengolahan angket respons siswa terhadap pembelajaran berbicara dengan menggunakan multimedia bermuatan budaya lokal dapat disimpulkan bahwa siswa merasa senang terhadap multimedia tersebut. Dengan multimedia yang diterapkan dapat menumbuhkan motivasi dan membantu siswa dalam berbicara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa, yakni menceritakan pengalaman yang paling mengesankan bertema budaya lokal dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif, diperoleh nilai rata-rata posttest kelas eksperimen adalah 74,69, sedangkan nilai rata-rata posttest kelas kontrol adalah 62,69. Setelah dilakukan uji beda rata-rata antara posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai t_hitung lebih besar dari t_tabel (5,972 > 1,995). Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dapat diterima, yakni terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berbicara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan multimedia bermuatan budaya lokal dengan kemampuan berbicara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan media visual bermuatan budaya lokal. Speaking skill is part of Indonesian language subject which need to get attention in order that students have competency in speaking. Related with implementation of speaking learning, there are some obstacles which is faced both by student as well as teacher, such as student difficulty in determining learning topic and construct the story to be conveyed, etc. Therefore, one alternative which can be done by teacher is by using multimedia in speaking learning. In general, this study aim to test the effectiveness of multimedia usage which contain local culture in speaking learning. In particular, this study aim to describe (1) the profile of speaking ability of students in experiment class whose learning use multimedia which contain local culture; (2) the profile of speaking ability of students in control class whose learning use visual media which contain local culture; (3) the implementation of speaking learning by using multimedia which contain local culture; (4) students’ response toward speaking learning by using multimedia which contain local culture; and (5) the effectiveness of multimedia which contain local culture with visual media which contain local culture with visual media which contain local culture. The method which is used in this study is quasi experiment of randomly design with pre test and post test with control group. As for research instrument which is used are test, observation, interview and questionnaire. In a whole, this study had achieved the aim and prove the hypothesis. The profile of students’ speaking ability, both in experiment class as well as in control class is described from pretest and posttest. The implementation of speaking learning by using multimedia which contain local culture is conducted as much as three meeting. In a whole it can be run well. Based on result of students’ response questionnaire processing toward speaking learning by using multimedia which contain local culture, it can be concluded that student feel content toward that multimedia. By multimedia which is applied it can grow the motivation and help student in speaking. The result of study show that students’ speaking ability, that is tell the most impressive experiment with local culture theme by using word choice and effective sentence, it is obtain the average posttest grade of experiment class is 74. 69, whereas average posttest grade of control class is 62.69. After average difference test is done between experiment class and control class, it is obtain the value of t count is bigger than t table (5.972 > 1.995). Therefore, the hypothesis which is proposed can be accepted, that is there is significant difference between speaking ability of students who obtain learning by using multimedia which contain local culture and speaking ability of students who obtain learning by using visual media which contain local culture.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: ?? 410 ??
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 27 Aug 2013 08:09
Last Modified: 27 Aug 2013 08:09
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/570

Actions (login required)

View Item View Item