MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAS MENENGAH PERTAMA MELALUI PELATIHAN ON-GOING GURU MATEMATIKA DENGAN PENDAMPINGAN

Rusdy A. Siroj, - (2007) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAS MENENGAH PERTAMA MELALUI PELATIHAN ON-GOING GURU MATEMATIKA DENGAN PENDAMPINGAN. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_MAT_029768_Table_of_Content.pdf

Download (161kB)
[img] Text
D_MAT_029768_Chapter1.pdf

Download (537kB)
[img] Text
D_MAT_029768_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_MAT_029768_Chapter3.pdf

Download (592kB)
[img] Text
D_MAT_029768_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (963kB)
[img] Text
D_MAT_029768_Chapter5.pdf

Download (295kB)
[img] Text
D_MAT_029768_Bibliography.pdf

Download (263kB)
[img] Text
D_MAT_029768_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Beberapa penelitian menemukan bahwa kemampuan mengajar guru matematika kita masih belum sesuai dengan harapan. Penguasaan guru terhadap matematika yang akan diajarkan maupun pengetahuan tentang pembelajarannya masih lemah. Sementara program pelatihan guru yang dilakukan selama ini, belum dapat mendongkrak peningkatan kemampuan mengajar guru dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, perlu upaya inovatif untuk mengembangkan alternatif model pelatihan guru yang dapat memperkuat pola-pola penataran yang sudah ada, sehingga proses peningkatan profesionalitas guru matematika dapat dilakukan secara lebih efektif. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh bukti empiris tentang dampak pelatihan guru matematika dengan model POP (Pelatihan On-going dengan Pendampingan) terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen kelompok kontrol pretes-postes. Yang menjadi subjek sampelnya dipilih dari siswa SMP kota Palembang yang mewakili siswa pada sekolah kualifikasi akreditasi A, siswa pada sekolah kualifikasi akreditasi B, dan siswa sekolah kualifikasi akreditasi C. Ada dua perangkat tes sebagai instrumen yang digunakan utuk mengumpulkan data yakni, Tes-A digunakan mengukur hasil belajar siswa tentang Persamaan Garis Lurus dan Tes-B yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa tentang Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel. Kedua perangkat tes yang digunakan tersebut telah diujicobakan dan hasilnya valid serta reliabel. Selain itu, daya pembeda dan tingkat kesukaran butir soal secara berturut-turut adalah baik dan sedang. Berdasarkan hasil analisis terhadap data yang terkumpul, disimpulkan: (1) Ditinjau dari faktor pembelajaran, hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran dari guru yang memperoleh pelatihan dengan model POP lebih baik dari hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran dari guru yang memperoleh pelatihan dengan model konvensional. (2) Ditinjau dari faktor kualifikasi sekolah dan pembelajaran, disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada sekolah kualifikasi A yang memperoleh pembelajaran dari guru yang mendapat pelatihan model POP lebih baik dari hasil belajar siswa pada sekolah kualifikasi A yang memperoleh pembelajaran dari guru yang mendapat pelatihan model Konvensional. Begitu pula hasil belajar siswa pada sekolah kualifikasi B dan sekolah kualifikasi C. (3) Ditinjau dari faktor pembelajaran dan kualifikasi sekolah, pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang mendapat pelatihan model POP memberi pengaruh lebih besar terhadap peningkatan hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang mendapat pelatihan model konvensional.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: BELAJAR MATEMATIKA
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-3
Depositing User: Windhi Nur'aeni Basuki
Date Deposited: 01 Dec 2020 07:13
Last Modified: 01 Dec 2020 07:13
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/56609

Actions (login required)

View Item View Item