KAJIAN TRADISI NGANGGUNG PADA MASYARAKAT BANGKA DALAM PERAYAAN HARI BESAR ISLAM DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR BERORIENTASI KECAKAPAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA DI SMK

Kurniati, (2013) KAJIAN TRADISI NGANGGUNG PADA MASYARAKAT BANGKA DALAM PERAYAAN HARI BESAR ISLAM DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR BERORIENTASI KECAKAPAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA DI SMK. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_BIND_1103297_TITLE.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_BIND_1103297_ABSTRACT.pdf

Download (287kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_BIND_1103297_TABLE OF CONTENT.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_BIND_1103297_CHAPTER1.pdf

Download (287kB) | Preview
[img] Text
T_BIND_1103297_CHAPTER2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (586kB)
[img]
Preview
Text
T_BIND_1103297_CHAPTER3.pdf

Download (509kB) | Preview
[img] Text
T_BIND_1103297_CHAPTER4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (648kB)
[img]
Preview
Text
T_BIND_1103297_CHAPTER5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_BIND_1103297_CHAPTER6.pdf

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_BIND_1103297_BIBLIOGRAPHY.pdf

Download (307kB) | Preview

Abstract

Tesis ini berjudul “Kajian Tradisi Nganggung pada Masyarakat Bangka dalam Perayaan Hari Besar Islam dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Berorientasi Kecakapan Hidup dalam Pembelajaran Berbicara di SMK”. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya upaya untuk menggali keunggulan budaya Bangka nganggung sebagai bahan pembelajaran dalam pendidikan berbasis budaya yang mengembangkan kecakapan hidup sebagai isu sentral pendidikan. Wacana kearifan lokal dan kecakapan hidup bertujuan untuk menjamin konsistensi antara tujuan pendidikan dengan pembentukan kepribadian manusia sehingga pendidikan menghasilkan anak-anak yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia (berilmu dan berbudaya). Pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), bertujuan untuk menghadapi tantangan masa depan, kemampuan peserta didik berkomunikasi menjadi salah satu syarat keberhasilan bekerja, melalui sumber belajar dalam suatu komunitas budaya. Akan tetapi hasil pembelajaran berbicara masih belum memuaskan. Pendidikan berbasis kekuatan budaya merupakan upaya bijaksana untuk mengurangi hal negatif perilaku pendidikan. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan tradisi nganggung dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar berorientasi kecakapan hidup dalam pembelajaran berbicara. Melalui metode penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini menggunakan strategi etnografi dengan data primer dan data sekunder berupa segala sesuatu yang berkaitan dengan tradisi nganggung. Data yang ada dianalisis dengan teknik taksonomi, konseptualisasi, dan kontekstualisasi. Hasil penelitian ini membagi keunggulan nganggung ke dalam konsep nganggung dipadukan sebagai teknik pembelajaran, fungsi budaya berintegrasi dengan tujuan pembelajaran, dan nilai-nilai budaya nganggung berguna sebagai materi pembelajaran. Kekuatan yang ada dijadikan kegiatan pembelajaran. Kepaduan tersebut menyangkut tujuan, materi, proses, budaya, dan keterpaduan lembaga pendidikan, kemudian dianalisis dan dikembangkan menjadi desain bahan ajar. Aplikasi dalam pembelajaran, penelitian ini menghasilkan desain bahan ajar memuat konsep nganggung dengan teknik pembelajaran yang mengembangkan kecakapan sosial, fungsi nganggung diintegrasikan dengan tujuan berbicara, dapat mengembangkan kecakapan akademik dan kecakapan vokasional, dan nilai-nilai nganggung sebagai bahan materi dapat mengembangkan kecakapan personal siswa. Hasil uji coba untuk mengukur keterbacaan desain bahan ajar dilakukan pada siswa kelas XI PM1 SMKN 1 Sungailiat dengan respon penerimaan yang baik. Kata kunci: nganggung, bahan ajar, berbicara, kecakapan hidup This thesis is titled “Inquiry of Nganggung Tradition in Bangka Community in Islamic Holiday Celebration and Its Exploitation as Teaching Material Oriented to Life Skill in Speaking Learning in Vocational Secondary School”. This study is back grounded by an effort to uncover the strength of Bangka culture namely nganggung as learning material in culture based education which develop life skill as education central issue. Local wisdom discourse and life skill aim to guarantee consistency between education aim and the shaping of human personality in order that education generate smart, creative and have lofty moral (knowledgeable and cultured) children. Indonesian language learning, particularly in Vocational Secondary School, aim to face the future challenge. Students’ ability in communicating become one of prerequisite to be success in working, through learning resource in a culture community. But, the outcome of speaking learning has not yet satisfying. Education based on culture strength is wise effort to reduce negative thing of education behavior. The aim of this study is to describe nganggung tradition and its exploitation as teaching material which is oriented to life skill in speaking learning. Through qualitative descriptive research method, this study use ethnography strategy with primary data and secondary data in the form of everything related with nganggung tradition. The existing data is analyzed by taxonomy technique, conceptualization and contextualization. This result of study divide the strength of nganggung into nganggung concept which is integrated as learning technique, cultural function integrated with learning aim, and cultural values of nganggung is useful as learning material. The existing strength is used to become learning activity. This integration in terms of aim, material, process, culture, and education establishment integrity, then analyzed and developed to become teaching material design. As for application in learning, this study generate teaching material design which is contain nganggung concept with learning technique which develop social skill, nganggung function is integrated with speaking purpose, capable to develop academic skill and vocational skill, and nganggung values as teaching material capable to develop students’ personal skill. The trial result to measure the readability of teaching material design is conducted toward students of class XI PM1 SMKN 1 Sungaliat with good acceptance response. Keywords: nganggung, teaching material, speaking, life skill

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: ?? 410 ??
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 27 Aug 2013 08:09
Last Modified: 27 Aug 2013 08:09
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/566

Actions (login required)

View Item View Item