PENDIDIKAN EKONOMI DALAM MEMBELAJARKAN DAN MEMBINA PERILAKU SISWA DALAM BERKOPERASI: Studi Kualitatif Mengenai Partisipasi Siswa Dalam Berkoperasi ai SLTA Kodya Bandung

Badeni, - (2000) PENDIDIKAN EKONOMI DALAM MEMBELAJARKAN DAN MEMBINA PERILAKU SISWA DALAM BERKOPERASI: Studi Kualitatif Mengenai Partisipasi Siswa Dalam Berkoperasi ai SLTA Kodya Bandung. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_IPS_9333139_Table_of_Content.pdf

Download (297kB)
[img] Text
D_IPS_9333139_Chapter1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
D_IPS_9333139_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (876kB)
[img] Text
D_IPS_9333139_Chapter3.pdf

Download (722kB)
[img] Text
D_IPS_9333139_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_IPS_9333139_Chapter5.pdf

Download (513kB)
[img] Text
D_IPS_9333139_Bibliography.pdf

Download (470kB)
[img] Text
D_IPS_9333139_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (219kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dua alasan berikut. Pertama, dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945 dinyatakan bahwa koperasi berperan sebagai soko guru ekonomi rakyat. Hal ini akan tercapai apabila bangsa Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) yang cukup berkemampuan dan berketrampilan menjalankan koperasi. Kedua, adanya suatu pemikiran tentang pentingnya peningkatan SDM ekonomi dalam menghadapi era globalisasi yang semakin kompleks. Dalam era ini tidak hanya dituntut pengembangan SDM yang menguasai Iptek secara produktif, melainkan yang lebih penting adalah mampu memanfaatkan peluang bisnis secara tepat dan efisien. Pengembangan SDM yang demikian memerlukan suatu model pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis konseptual, melainkan juga pengalaman berlatih menjalankan bisnis sehingga mereka mampu berkoperasi dan berwirausaha. Ada empat pokok permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini. Pertama, bagaimana kondisi Kopsis dan pembelajaran berkoperasi yang ada dewasa ini dan mengapa demikian? Kedua, aktivitas-aktivitas apa yang dilakukan oleh guru dan pembina agar Kopsis bisa berkembang dan berfungsi sebagai organisasi ekonomi dan lab ekonomi siswa sehingga mampu meningkatkan pengalaman, kemampuan, ketram-pilan berkoperasi dan berbisnis? Ketiga, seperti apa model dan metode pembelajaran dan pembinaan siswa dalam berkoperasi dan berwirausaha yang sekarang diterapkan oleh guru ekonomi dan pembina Kopsis dalam meningkatkan manfaat Kopsis, efektivitas partisipasi siswa, dan mengembangkan Kopsis? Keempat, seberapa jauh hasil pembelajaran dan pembinaan perilaku siswa yang telah dicapai dengan program, model pembelajaran dan metode pembinaan yang telah diterapkan oleh para guru (ekonomi) dan pembina Kopsis? Metode naturalistik-kualitatif dipakai dalam penelitian ini dengan peneliti sebagai instrumennya. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen di SLA Kotamadya Bandung. Validitas dan reliabilitas data diperoleh dengan memperpanjang masa penelitian dibarengi dengan ketekunan, kerutinan, dan keterlibatan, di samping melakukan triangulasi, diskusi, member chek, transferabilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan dilengkapi dengan referensi. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah kepala sekolah dan wakilnya, pembina Kopsis, guru ekonomi, guru pada umumnya, pengurus dan staf Kopsis, pengawas Kopsis, aktivis Kopsis dan para siswa serta lembaga terkait Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ditemukan beberapa hal berikut ini. Pertama, hambatan utama pembelajaran dan pembinaan siswa dalam berkoperasi adalah adanya keterbatasan ruang dan waktu bagi para siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan Kopsis. Kedua,, pelaksanaan model pendidikan koperasi terpadu dengan sekolah sebagai laboratorium siswa dalam berkoperasi mengisyaratkan dapat dimanfaatkan untuk (1) mengatasi hambatan peningkatan persepsi, motivasi dan sikap serta peningkatan kemampuan dan ketrampilan siswa dalam berkoperasi; (2) meningkatkan efektifitas fungsi dan tujuan Kopsis sebagai lab pendidikan ekonomi (koperasi) dan organisasi ekonomi siswa; (3) meningkatkan pencapaian nilai-nilai pendidikan koperasi. Ketiga, kondisi Kopsis belum menampilkan suatu profil Kopsis yang benar-benar mampu berkembang sesuai dengan hakekat, fungsi dan tujuan Kopsis yang diharapkan. Keempat, Kopsis akan berkembang, berfungsi sesuai

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Ekonomi
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-3
Depositing User: Windhi Nur'aeni Basuki
Date Deposited: 01 Dec 2020 07:20
Last Modified: 01 Dec 2020 07:20
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/56578

Actions (login required)

View Item View Item