MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF

Evi Hulukati, - (2005) MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_IPA_019794_table_of_content.pdf

Download (308kB)
[img] Text
D_IPA_019794_chapter1.pdf

Download (446kB)
[img] Text
D_IPA_019794_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_IPA_019794_chapter3.pdf

Download (573kB)
[img] Text
D_IPA_019794_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_IPA_019794_chapter5.pdf

Download (303kB)
[img] Text
D_IPA_019794_bibliography.pdf

Download (402kB)
[img] Text
D_IPA_019794_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Salah satu kenyataan yang sering hadir pada pembelajaran matematika adalah bahwa pembelajaran matematika yang dilaksanakan dewasa ini lebih cenderung pada pencapaian target materi atau sesuai isi materi buku yang digunakan sebagai buku wajib dengan berorientasi pada soal-soal ujian nasional. Akibatnya doing math seperti pemecahan masalah matematika, komunikasi matematik yang seharusnya mendapat perhatian sering terabaikan. Fenomena ini mendorong kita untuk melakukan upaya pembaharuan dalam pembelajaran matematika. Saiah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran generatif dalam pembelajaran matematika.Berkaitan dengan hai tersebut di atas maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah pengembangan kemampuan komunikasi matematik dan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui pembelajaran generatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain faktorial 2x2, dan menggunakan kelas eksperimen serta kelas kontrol. Dalam hal ini, kelas eksperimen terdiri dari dua kelas yang berasal dari sekolah level tingggi dan rendah. Demikian juga untuk kelas kontrol terdiri dari dua kelas yang berasal dari sekolah level tinggi dan sekolah level rendah.Sampel penelitian adalah 160 orang, yang diambil secara acak dari keseluruhan kelas pada sekolah level tinggi dan sekolah level rendah. Ada sebanyak 82 orang pada kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol sebanyak 78 orang. Instrumen penelitian terdiri dari tes kemampuan komunikasi matematik dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika, dengan daya pembeda dan tingkat kesukaran yang telah diuji reliabiiitas dan validitas, baik melalui justifikasi para ahli maupun melalui uji statistik.Penelitian ini menemukan bahwa kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematika siswa yang belajar melalui pembelajaran generatif lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran konvensional, baik untuk sekolah level tinggi maupun level rendah. Namun untuk kemampuan komunikasi bagi siswa pada sekolah level tinggi penerapan pembelajaran generatif tidak memberikan pengaruh yang berarti. Sebaliknya untuk kemampuan pemecahan masalah matematika penerapan pembelajaran generatif memberikan pengaruh yang berarti baik untuk sekolah level tinggi maupun rendah. Temuan lain dalam penelitian ini adaiah peningkatan kemampuan komunikasi matematik dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa lebih disebabkan penerapan pembelajaran generatif bukan karena oleh level sekolah. Kemampuan komunikasi merupakan syarat untuk memecahkan masalah artinya, jika siswa tidak dapat berkomunikasi dengan baik, memaknai permasalahan, memaknai konsep matematika maka ia tidak dapat menyelesaikan masalah dengan baik.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran Generatif, Kemampuan Matematika Siswa
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-3
Depositing User: Fadilla Selsha Amanda
Date Deposited: 01 Dec 2020 07:04
Last Modified: 01 Dec 2020 07:04
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/56486

Actions (login required)

View Item View Item