TARI TOPENG EMBAN MENYON DI SANGGAR RENGKAK KATINEUNG UJUNGBERUNG BANDUNG

Almauzah, - (2020) TARI TOPENG EMBAN MENYON DI SANGGAR RENGKAK KATINEUNG UJUNGBERUNG BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_STR_1604935_Title.pdf

Download (726kB)
[img] Text
S_STR_1604935_Chapter1.pdf

Download (224kB)
[img] Text
S_STR_1604935_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (305kB)
[img] Text
S_STR_1604935_Chapter3.pdf

Download (238kB)
[img] Text
S_STR_1604935_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img] Text
S_STR_1604935_Chapter5.pdf

Download (127kB)
[img] Text
S_STR_1604935_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul Tari Topeng Emban Menyon Di Sanggar Rengkak Katineung Ujungberung Bandung. Tari topeng Emban Menyon merupakan bagian dari tari topeng Benjang yang sudah ada sejak tahun 1940-an. Karakter pada tari topeng Benjang diantaranya Putri, Emban Menyon, Satria, dan Rahwana. Karakter yang paling unik yaitu Emban Menyon karena karakter tersebut termasuk sajian bodoran. Susunan koreografi tari yang bersifat bodoran biasanya geraknya juga spontanitas, tetapi pada tarian ini gerak tarinya terstruktur. Apabila dilihat dari desain bentuk gerak ada sesuatu yang berbeda dari tarian pada umumnya, yaitu bagian tangan yang mengepal hampir pada semua gerakan. Kedua hal tersebut menjadi suatu keunikan bagi peneliti. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti mengenai bentuk penyajian dan struktur koreografi tari topeng Emban Menyon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk penyajian dan mendeskripsikan struktur koreografi tari topeng Emban Menyon dalam tari topeng Benjang pada seni Benjang. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang lakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan analisis data menggunakan reduksi data dan triangulasi sumber. Hasil yang diperoleh yaitu bahwa tari topeng Emban Menyon disajikan secara tunggal dan penyajian gerak tangan yang selalu mengepal melambangkan kekuatan di dalam kehidupan yang diaktualisasikan ke dalam gerak. Terbentuk secara utuh, disusun dengan elemen-elemen penunjang tari sehingga tercapai bentuk karya tari yang harmonis. Perubahan pada susunan koreografi menjadi solusi dalam menghindari gerak vulgar yang dilakukan penari pada masa mendatang, selain itu untuk menghindari ketidakmaksimalan dalam sebuah pertunjukan karena kurangnya percaya diri anak masa kini jika melakukan bodoran.This thesis entitled Mask Dance EmbanMenyon at Sanggar Rengkak Katineung Ujungberung Bandung. The Emban Menyon mask dance is part of the Benjang mask dance that has existed since the 1940s. The characters in the Benjang mask dance include Putri, Emban Menyon, Satria, and Rahwana. The most unique character is Emban Menyon because this character is an adish joke. The choreography of dances that is joke moves usually spontaneously too, but in this dance the dance movements are structured. When viewed from the design of the form of motion there is something different from dance in general, namely the part of the hand that clenches in almost all movements. These two things are unique for researchers. Therefore, the researcher was interested in researching the presentation form and choreography structure of the mask dance Emban Menyon. The purpose of this study was to describe the form of presentation and to describe the choreographic structure of the Emban Menyon mask dance in the Benjang mask dance in Benjang art. The approach used is a qualitative approach with a descriptive analysis method. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation with data analysis using data reduction and source triangulation. The result obtained is that the mask dance Emban Menyon presented singly and presentation are always clenched hand gestures symbolizing symbol of power in life actualized into motion. Formed as a whole, arranged with dance supporting elements so that a harmonious form of dance is achieved. Changes in the choreography arrangement are a solution in avoiding the vulgar movements performed by dancers in the future, in addition to avoiding impropriety in a show due to the lack of confidence in today's children when performing joke.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Tari Topeng, Emban Menyon, Rengkak Katineung
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
Divisions: Fakultas Pendidikan Seni dan Desain > Jurusan Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Unnamed user with username 1604935
Date Deposited: 09 Oct 2020 07:19
Last Modified: 09 Oct 2020 07:19
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/56340

Actions (login required)

View Item View Item