Novelia Pasaribu, - (2020) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap peserta didik di kelas VIII-5 SMP Negeri 1 Kota Bandung). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PSIPS_1604524_Title.pdf Download (549kB) |
|
Text
S_PSIPS_1604524_Chapter 1.pdf Download (624kB) |
|
Text
S_PSIPS_1604524_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (653kB) |
|
Text
S_PSIPS_1604524_Chapter3.pdf Download (731kB) |
|
Text
S_PSIPS_1604524_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_PSIPS_1604524_Chapter5.pdf Download (472kB) |
|
Text
S_PSIPS_1604524_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini di latarbelakangi oleh kondisi peserta didik yang kurang aktif saat proses pembelajaran IPS berlangsung, pembelajaran IPS terasa sangat pasif dan membosankan hal tersebut dibuktikan dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap peserta didik, maka peneliti memilih untuk mencoba mengembangkan suatu model pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan komunikasi peserta didik, yaitu: cooperative learning tipe two stay two stray dalam mengembangkan keterampilan komunikasi peserta didik dalam pembelajaran IPS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana proses perencanaan, pelaksanaan, hingga kendala dan solusi yang diupayakan dalam penerapan model pembelajaran cooperative learning two stay two stray dalam pembelajaran IPS sebagai upaya mengembangkan keterampilan berkomunikasi peserta didik. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif di kelas VIII-5 SMP Negeri 1 Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara, tes, dan studi dokumentasi. Hasil temuan peneliti menunjukan bahwa pengembangan model cooperative learning Two Stay Two stray dalam mengembangkan keterampilan komunikasi peserta didik dengan indikator komunikasi yang ditetapkan yakni 1) Mampu memberikan penjelasan yang jelas dan bermakna 2) Memiliki kemampuan mendengarkan penjelasan dengan baik 3) Mampu saling menghargai antar peserta didik 4) Mampu menuliskan kembali pemahaman dengan jelas dan baik. Dari indikator tersebut menunjukan hasil belajar bahwa dalam pelaksanaan model two stay two stray kemampuan peserta didik sudah mencapai pada tahap pengetahuan, sesuai dengan hasil belajar menurut Taksonomi Bloom, dimana peserta didik sudah mampu menjelaskan makna atau konsep namun belum mampu memahami secara baik mengenai konsep materi dalam Pembelajaran IPS. Kata Kunci: Two Stay Two Stray, Keterampilan komunikasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Two Stay Two Stray, Keterampilan komunikasi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS |
Depositing User: | Novelia Pasaribu |
Date Deposited: | 12 Oct 2020 03:12 |
Last Modified: | 12 Oct 2020 03:12 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/56316 |
Actions (login required)
View Item |