PENGEMBANGAN MODEL PERENCANAAN STRATEGIS PENUNTASAN WAJIB BELAJAR DAN MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DASAR

Manap Somantri, - (1999) PENGEMBANGAN MODEL PERENCANAAN STRATEGIS PENUNTASAN WAJIB BELAJAR DAN MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DASAR. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_ADPEND_9333058_table_of_content.pdf

Download (394kB)
[img] Text
D_ADPEND_9333058_chapter1.pdf

Download (779kB)
[img] Text
D_ADPEND_9333058_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_ADPEND_9333058_chapter3.pdf

Download (609kB)
[img] Text
D_ADPEND_9333058_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_ADPEND_9333058_chapter5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
D_ADPEND_9333058_bibliography.pdf

Download (351kB)
[img] Text
D_ADPEND_9333058_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (510kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk merumuskan alternatif model perencanaan strategis bagi penuntasan wajib belajar (Wajar) dan peningkatan mutu pendidikan dasar (Dikdas). Hal ini dipandang penting dalam rangka memenuhi akan layanan pendidikan yang semakin nyata, baik dalam jumlah maupun mutunya. Komitmen pada kebijakan Wajar Dikdas perlu ditindaklanjuti dengan penyediaan tenaga pendidikan (khususnya guru), serta sarana dan prasarana pendidikan dalam jumlah dan kualifikasi yang memadai. Perkembangan yang terjadi di luar sistem pendidikan dan kemajuan yang dicapai masyarakat berdampak pula pada perlunya perbaikan mutu layanan pendidikan secara berkelanjutan. Kedua tuntutan tersebut meminta perhatian para perencana dan pemimpin pendidikan pada semua jenis dan jenjang kelembagaan pendidikan, serta pimpinan struktual instansi penyelenggaranya. Di lain pihak masih ditemukan kenyataan: (1) rendahnya tingkat pendidikan penduduk; (2) rendahnya tingkat partisipasi pendidikan penduduk; (3) tingginya angka putus sekolah dan mengulang kelas; (4) banyak lulusan SD/Ml yang tidak melarutkan ke SLTP; dan (5) masih rendahnya tingkat pencapaian prestasi belajar siswa.Penelitian dilakukan dengan pendekatan Research and Development melalui studi eksplorasi dan pengembangan model. Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu: Pertama, pengembangan kerangka konseptual kearah perencanaan strategis penuntasan Wajar dan peningkatan mutu Dikdas. Kedua, studi eksplorasi tentang implementasi sistem perencanaan dan majemen pendidikan pada tataran kewilayahan dan kelembagaan pendidikan (sekolah-sekolah). Ketiga, pengembangan alternatif model perencanaan strategis bagi penuntasan Wajar dan peningkatan mutu Dikdas. Dalam rangka pengkajian implementasi sistem perencanaan, penuntasan Wajar, propinsi Bengkulu ditetapkan sebagai wilayah kasus. Sedangkan untuk pengkajian mutu pendidikan persekolahan ditetapkan tujuh SLTP kasus, yaitu dua SLTP di Bengkulu; dua SLTP di Ujung Pandang; dan tiga SLTP di Jawa Barat.Pada tahap pertama telah berhasil dikembangkan kerangka konseptual ke arah perencanaan strategis penuntasan Wajar dan peningkatan mutu Dikdas, sebagaimana tertuang pada bab dua. Pada tahap kedua peneliti berhasil: (l) mendeskripsikan profil lingkungan ekstenal dan internal sistem pendidikan; (2) mengidentifikasi peluang dan tantangan eksternal sistem pendidikan; serta (3) mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan internal sistem pendidikan. Hasil penelitian tahap kedua tersaji pada bab empat dan lima. Sedangkan pada tahap ketiga peneliti berhasil merumuskan alternatif model perencanaan strategis penuntasan Wajar dan peningkatan mutu Dikdas. Model alternatif dimaksud adalah: "model perencanaan berbasis kabupaten" sebagai model intervensi bagi percepatan penuntasan Wajar Dikdas (model-1); "model manajemen mutu berbasis sekolak n sebagai model intervensi bagi perbaikan mutu Dikdas (model-2), dan "model sinerjik penuntasan Wajar dan peningkatan mutu Dikdas" sebagai perpaduan antara perencanaan penuntasan Wajar seraya meningkatkan mutu Dikdas (oiodeM)Utttuk percepatan penuntasan Wajar Dikdas peneliti merekomendasikan perlunya penggunaan model perencana berbasis kabupaten, yang disertai dengan penggunaan analisis kohort atas penduduk usia Dikdas, perbaikan SIM pendidikan, dan peningkatan kemampuan profesional para perencana dan pengelola pendidikan di daerah. Sedangkan dalam upaya peningkatan mutu Dikdas penelitian ini merekomendasikan perlunya pemberdaynan sekolah melalui pemasyarakatan model manajemen mutu berbasis sekolah,

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Mutu Pendidikan, Model Perencanaan Strategis
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-3
Depositing User: Ridha Pratama Rusli
Date Deposited: 01 Dec 2020 06:51
Last Modified: 01 Dec 2020 06:51
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/55953

Actions (login required)

View Item View Item