UPAYA MENINGKATKAN KELINCAHAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR DI KELAS V SDN MEKARSARI II KECAMATAN JATIWANGI KABUPATEN MAJALENGKA

Nurjaman , Jajang (2011) UPAYA MENINGKATKAN KELINCAHAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR DI KELAS V SDN MEKARSARI II KECAMATAN JATIWANGI KABUPATEN MAJALENGKA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0703664_title.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0703664_table_of_content.pdf

Download (249kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0703664_chapter1.pdf

Download (276kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_penjas_0703664_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (275kB)
[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0703664_chapter3.pdf

Download (296kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_penjas_0703664_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (545kB)
[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0703664_chapter5.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0703664_bibliography.pdf

Download (155kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_penjas_0703664_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (319kB)

Abstract

Berdasarkan observasi di lapangan, hasil tes praktek kelincahan di kelas V SDN Mekarsari II masih kurang maksimal. Berdasarkan hasil observasi awal diketahui dari 17 orang siswa, hanya 4 orang siswa (24%) yang sudah mampu melakukan kelincahan dengan baik dan sebanyak 13 orang siswa (76%) belum mampu melakukan kelincahan dengan baik. Adapun yang melatarbelakangi permasalahan tersebut adalah siswa kurang memahami teknik kelincahan yang benar dan kinerja guru dalam pembelajaran kurang menarik karena tidak dikemas dalam bentuk permainan sehingga membuat siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran tersebut. Salah satu cara yang dianggap tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan upaya peningkatan kelincahan yaitu dengan menerapkan permainan tradisional gobak sodor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Prosedur pelaksanaannya mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 4 langkah pada setiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini tuntas dalam tiga siklus. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa, catatan lapangan, dan tes hasil belajar lompat jauh. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan yang dilakukan sebanyak tiga siklus, perencanaan pembelajaran mengalami peningkatan. Pada siklus I, perencanaan pembelajaran mencapai 92%%, pada siklus II meningkat menjadi 100%, dan pada pelaksanaan siklus III dipertahankan mencapai 100%. Pada siklus I, kinerja guru mencapai 50%, pada siklus II meningkat menjadi 75%, dan pada pelaksanaan siklus III meningkat lagi menjadi 100%. Peningkatan aktivitas siswa dalam melakukan kelincahan melalui permainan tradisional gobak sodor yang dilakukan sebanyak tiga siklus, mengalami peningkatan. Pada siklus I mencapai 29% dari jumlah keseluruhan siswa, pada siklus II meningkat 59%, dan pada pelaksanaan siklus III meningkat lagi menjadi 88%. Hasil belajar siswa tiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I siswa yang tuntas ada 5 orang atau 29% dari jumlah keseluruhan siswa, pada siklus II meningkat menjadi 10 siswa atau 59%, dan pada pelaksanaan siklus III meningkat lagi menjadi 15 orang atau 88%. Dengan demikian dengan penerapan permainan tradisional gobak sodor dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan kelincahan

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang
Divisions: UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang
Depositing User: UPI Kampus Sumedang
Date Deposited: 22 Jan 2014 06:45
Last Modified: 22 Jan 2014 06:45
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/5593

Actions (login required)

View Item View Item